Suara.com - Band D'Masiv tiba-tiba membuat gebrakan unik. Mereka membeli lisensi nama halte Transjakarta di kawasan Petukangan, Jakarta dan kini resmi berganti identitas jadi Petukangan D'Masiv.
Bukan langkah asal-asalan, D'Masiv ternyata sudah sejak lama menyiapkan rencana tersebut. Sang vokalis Rian Ekky Pradipta bahkan menyebut pembelian lisensi nama halte sebagai salah satu mimpi D'Masiv yang jadi nyata.
"Bisa dibilang, ini mimpi yang jadi kenyataan," ungkap Rian usai peresmian halte Transjakarta Petukangan D'Masiv, Senin (3/3/2025).
D'Masiv punya memori kuat di area sekitar halte Transjakarta Petukangan. Mimpi mereka untuk jadi band besar dimulai dari sana.
"Buat kami, jalan Ciledug Raya ini punya cerita yang sangat memorable. D'Masiv tumbuh di Jalan Ciledug Raya. Kami berjuang dari minus. Bukan nol ya, tapi minus," beber Rian.
Masih lekat dalam ingatan Rian Ekky Pradipta, bagaimana D'Masiv di awal perjalanan kariernya sempat berpindah-pindah studio yang ada di kawasan Ciledug Raya. Namun, ada satu studio di seberang halte Petukangan yang paling sering mereka pilih untuk berlatih.
"Dulu tuh ada beberapa studio di jalan Ciledug Raya. Pasti kami udah pernah latihan di situ. Tapi, memang yang paling sering kami latihan di studio Petukangan," kenang Rian.
"Jadi, memang jalan di depan tadi, kalau lewat itu selalu kembali ke flashback, ke masa-masa kami berjuang. Makanya, kami tidak pernah malu akan Ciledug Pride," lanjut lelaki 38 tahun.
Kini, D'Masiv punya satu kantor tepat di seberang halte Transjakarta Petukangan. Pembelian lisensi nama halte seolah jadi penanda bahwa wilayah tersebut memang identik dengan D'Masiv.
Baca Juga: Band LNR Lepas Lagu Khianat Dibalas Khianat, Angkat Pengalaman Pribadi Sang Vokalis
"Kami punya kantor, pas kami turun, depannya ada halte namanya Petukangan D'Masiv gitu. Jadi, ya terima kasih buat Transjakarta, yang sudah percaya sama D'Masiv. Mungkin ini pertama kali ada band yang melakukan hal ini," tutur Rian.
Lewat pembelian lisensi nama halte Transjakarta Petukangan juga, D'Masiv berharap bisa mengajak warga Ciledug untuk sama-sama menunjukkan kebanggaan ke daerah mereka tumbuh dan bermasyarakat.
"Kadang-kadang, orang-orang suka malu tinggal di Ciledug. Biasanya bilangnya di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, padahal tinggal di Ciledug," keluh Rian.
"Padahal sebenernya, Ciledug itu menyimpan banyak mutiara yang tidak terlihat. Kita lihat, temen-temen artis besar banyak banget punya cerita di Ciledug. Jadi buat kami, nggak ada alasan tidak bangga dengan Ciledug," imbuhnya.
Sayang, Rian Ekky Pradipta enggan berbagi cerita tentang berapa besar uang yang D'Masiv butuhkan untuk membeli lisensi halte Transjakarta Petukangan.
"Pokoknya harga spesial," canda Rian.
Berita Terkait
-
D'Masiv Jadi Nama Halte Transjakarta, Rian: Agak Aneh Dengernya, Tapi Terima Kasih
-
D'Masiv Beli Hak Penamaan Halte Transjakarta, Diprediksi Bakal Diikuti Artis Lain
-
Tolak Jadi Duta Polisi Usai Diintimidasi, Sukatani Banjir Doa
-
Blak-blakan Chris Beattie Tinggalkan Hatebreed: Ini Bukan Keputusan Pribadi Gue!
-
Bupati Termuda Jawa Tengah Janji Tidak Ambil Gaji Hingga 5 Tahun ke Depan, Memang Berapa Honornya?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Gempar Akhir 2025, 5 Fakta Danielle NewJeans Putus Kontrak dengan ADOR
-
Musuh Dalam Selimut: Saat Rumah Tangga Sempurna Berubah Menjadi Labirin Teror Psikologis
-
Rumah Diding Boneng Ambruk, Ternyata Usianya Sudah Ratusan Tahun
-
Serial Terlaris dan Paling Banyak Ditonton di Vidio Sepanjang 2025
-
Rumahnya Ambruk, Diding Boneng Kini Ngungsi ke Kantor RW
-
Jelang Ending Stranger Things, Noah Schnapp Ngaku Perasaannya Campur Aduk
-
Tutup 2025 dengan Gemilang, Tami Irelly Incar Prilly Latuconsina untuk Proyek Film
-
Simu Liu Umumkan Timo Tjahjanto Jadi Sutradara Film Sleeping Dogs
-
Siap Jadi Pilihan Keluarga, Film Pelangi di Mars Tayang di Bioskop Lebaran 2026
-
District 13: Ultimatum: Aksi Parkour Gila dan Bela Diri Brutal, Malam Ini di Trans TV