Suara.com - Polemik revisi rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) belum habis. Bahkan isu ini semakin panas diperbincangkan.
Situasi memanas setelah Deddy Corbuzier selaku Staf Khusus (Stafsus) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI malah melayangkan kritik ke para pendemo rapat revisi RUU TNI.
Lewat sebuah video di Instagram, Deddy Corbuzier terang-terangan menyebut para pendemo sebagai pengganggu jalannya rapat.
"Kemarin, Rapat Panja revisi Rancangan Undang-Undang TNI yang merupakan amanat konstitusi, diganggu secara sengaja oleh sekelompok orang yang tidak dikenal," ujar Deddy Corbuzier, mengawali videonya.
"Dengan cara berteriak-teriak, dan berusaha menerobos masuk ruang rapat secara paksa," sambungnya lagi.
Deddy Corbuzier juga menyebut gangguan para pendemo bersifat anarkis dan tidak dapat dikategorikan sebagai kritik.
"Bagi kami, gangguan yang terjadi sudah mengarah pada sebuah tindakan anarkis," kata Deddy Corbuzier.
"Kami akan selalu menghargai, menghormati, dan mempertimbangkan segala macam bentuk kritik dan masukan dari mana pun. Namun, yang terjadi kemarin bukan lah sebuah bentuk kritik atau masukan yang membangun. Tapi merupakan tindakan ilegal dan melanggar hukum, yang mengancam sebuah proses demokrasi," lanjut sang presenter.
Rapat revisi RUU TNI adalah agenda resmi pemerintah, dan dikawal langsung oleh anggota DPR RI guna memastikan keputusan yang diambil mewakili suara rakyat, setidaknya menurut Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Terus Layangkan Kritikan Tajam, Fedi Nuril: Revisi UU TNI Tak Masuk Prolegnas
"Rapat kemarin itu resmi, konstitusional, dan tidak lagi membahas Dwifungsi TNI. Rapat kemarin juga dihadiri seluruh fraksi DPR lengkap, untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah suara rakyat," papar Deddy Corbuzier.
Disampaikan juga peringatan kepada masyarakat oleh Deddy Corbuzier, agar ke depannya tidak ada lagi demo yang mengarah ke tindakan anarkis, seperti ketika rapat revisi RUU TNI diselenggarakan.
"Sekali lagi, kami ingin mengingatkan bahwa mengganggu jalannya rapat yang berlangsung secara konstitusional dan resmi, yang mengarah pada kekerasan, bukan lah sebuah kritik yang membangun. Tapi adalah tindakan ilegal yang melanggar hukum. Sehingga, tidak boleh lagi terulang di masa mendatang," tegas Deddy Corbuzier.
Cara Deddy Corbuzier mengkritik para pendemo menuai respons negatif di kalangan masyarakat.
Akun X Bareng Warga - #IndonesiaGelap bahkan menyebut tindakan Deddy Corbuzier sebagai bentuk pembelokan informasi dari apa yang sebenarnya terjadi.
"Campaign disinformation sudah dimulai sama stafsus Squidward ini, yang sepertinya dimajuin buat ngedegradasi perjuangan sipil. Kita harus lebih bersiap," tulis akun tersebut, Minggu (16/3/2025).
Berita Terkait
-
Profil Gavriel Putranto Novanto, Anak Eks Napi Korupsi yang Jadi Panja RUU TNI
-
Minta Masyarakat Jangan Termakan Hoaks! Kapuspen TNI Buka Suara Soal Kontroversi RUU TNI
-
Akademisi UI Jelaskan Poin Berbahaya RUU TNI: dari Kata-kata Halus hingga Kembalinya Bisnis Militer Era Orba
-
Dipakai DPR untuk Bahas RUU TNI, Biaya 'Rapat' di Fairmont Lebih dari Rp80 Juta/Hari
-
Deretan Artis Mualaf, Nomor 5 Menangis Depan Kabah: Allah Tuhanku
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Sinopsis Serial It: Welcome to Derry, Telah Tayang di HBO Max
-
Sinopsis Caught Stealing, Austin Butler Terseret ke Dunia Kriminal Gara-Gara Kucing
-
Miley Cyrus Ungkap Trauma Kebakaran Malibu dalam Soundtrack Avatar Fire and Ashes
-
Penantian ARMY Berakhir! BTS Dikabarkan Comeback Lewat Album Baru dan Tur Dunia Tahun Depan
-
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun, Fitri Salhuteru Sepakat dengan Tengku Zanzabella: Semoga Tobat!
-
Pamer Penampilan Terbaru Lebih Langsing, Lisa Mariana Ungkap Status Baru
-
8 Drakor Romantis dan Thriller Tayang November 2025, Dibintangi Lee Jung Jae Sampai Ji Chang Wook
-
Andre Taulany dan Natasha Rizki Kompak Tersindir Kutipan Bijak Ibnu Aun
-
Antara Suara Bakal Gelar Konser Musisi Legend hingga Gen Z di Indonesia Tahun 2026
-
Reza Gladys Belum Puas Nikita Mirzani Dibui, Kini Sasar Sosok Berinisial O