Suara.com - Pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO menuai beragam reaksi. Banyak yang teringat pada kritik pedas aktor Fedi Nuril.
Melalui media sosial, Fedi Nuril menjadi salah satu tokoh yang konsisten menyoroti gaya komunikasi Hasan yang dinilai jauh dari etika pejabat publik.
Puncak kontroversi Hasan terjadi ketika dia merespons insiden teror kepala babi yang dikirim kepada seorang jurnalis Tempo dan redaksi medianya.
Alih-alih menunjukkan empati dan keprihatinan, Hasan justru memberikan komentar yang menyulut kemarahan publik, yakni, "Udah, dimasak aja."
Pernyataan tersebut dianggap sangat tidak sensitif terhadap kebebasan pers dan keselamatan jurnalis.
Fedi Nuril langsung menanggapi pernyataan itu melalui akun X miliknya, @realfedinuril yang memiliki lebih dari satu juta pengikut.
Bintang film Ayat-Ayat Cinta tersebut mengingatkan Hasan Nasbi bahwa sebagai Kepala Komunikasi Presiden, ucapannya mencerminkan sikap resmi kepala negara.
"Lagi-lagi pemerintah menunjukkan komunikasi yang buruk dengan tidak bersimpati. Ingat, Bang. Mulut Anda adalah mulut presiden!" tulis Fedi Nuril.
Tak hanya mengkritik, Fedi Nuril bahkan menyarankan kalimat alternatif yang lebih pantas dan menunjukkan empati.
Baca Juga: Fedi Nuril Merasa Aneh Bakal Dijauhi Produser Film Bila Sering Kritik Pemerintah
Aktor 42 tahun itu menulis contoh pernyataan yang bisa digunakan Hasan, yang kemudian viral karena dianggap jauh lebih layak secara moral dan etika.
"Saya turut prihatin atas apa yang dialami Mbak @chichafrancisca. Saya kagum beliau masih bisa terlihat santai, tapi saya tetap mengecam tindakan intimidasi dengan mengirimkan kepala babi," tulisnya.
Selain insiden kepala babi, Fedi Nuril juga pernah menyentil Hasan terkait sikapnya terhadap kritik masyarakat atas Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI).
Sebagaimana diketahui, RUU TNI telah disahkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Maret 2025 meski mendapat penolakan keras dari masyarakat.
Hasan Nasbi sempat mengunggah pernyataan yang menyudutkan para penolak RUU TNI dengan menyebut mereka sebagai penyebar provokasi dan narasi bohong.
Meski unggahan itu telah dihapus, publik, termasuk Fedi Nuril, tidak melupakannya.
Berita Terkait
-
Fedi Nuril Merasa Aneh Bakal Dijauhi Produser Film Bila Sering Kritik Pemerintah
-
Fedi Nuril dan Istri Dapat Ancaman Imbas Kritik Prabowo: Saya Merasa Harus Bersuara
-
Kata Fedi Nuril Soal Heboh Ijazah Palsu Jokowi Dibawa ke Ranah Hukum
-
Cerita Awal Mula Fedi Nuril Rajin Kritik Pemerintah
-
Fedi Nuril Sudah Perjuangkan Royalti Film Sejak 2008
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Soundrenaline 2025 Gebrak Medan: 4 Lokasi Jadi Saksi Festival Musik Multi-Genre di Jantung Sumatera!
-
Bak Karyawan di Rumah Sendiri, 2 Artis Ini Terima Nafkah dari Suami Pakai Sistem Reimburse
-
24 Tahun Berlalu, Begini Kondisi Terbaru Rumah Tao Ming Tse Meteor Garden
-
Viral dan Raih AMI Awards, Lagu Tabola Bale Telah Mengubah Hidup Seorang Siprianus Bhuka
-
Remake Berbagi Suami Sedang Disiapkan, Masih Tentang Sudut Pandang Perempuan
-
Sinopsis Pro Bono: Drakor Hukum Baru Jung Kyung Ho Sebagai Pengacara, Siap Tayang di Netflix!
-
Momen Tak Terduga di AMI Awards 2025: Raisa Lari Terbirit-birit, Kru sampai Ikutan
-
Sinopsis Air Mata Mualaf: Acha Septiasa Jatuh Cinta dengan Islam, Ditentang Ayah yang Pendeta
-
Sinopsis The Chronology of Water: Debut Penyutradaraan Kristen Stewart
-
Promo Menarik Nonton Film Agak Laen Menyala Pantiku di XXI dan CGV untuk yang Mau Ngirit