Suara.com - Irjen Pol. (Purn.) Aryanto Sutadi, M.H., M.Sc. jadi perbincangan nasional setelah tampil dalam sebuah program debat yang membahas isu keaslian ijazah Presiden Joko Widodo.
Dalam acara bertajuk Indonesia Kita yang ditayangkan di Garuda TV, Aryanto terlibat adu argumen sengit dengan Roy Suryo dan kuasa hukumnya, Ahmad Khozinudin.
Momen paling viral terjadi saat Aryanto berteriak lantang "Diam!" kepada lawan debatnya karena merasa disela, yang kemudian dibalas dengan teriakan yang sama.
Pembelaan Tegas Terhadap Keaslian Ijazah Jokowi
Aryanto Sutadi secara konsisten dan tanpa ragu membela keaslian ijazah Presiden Jokowi.
Dia menegaskan bahwa hasil penyelidikan dari Bareskrim Polri menyatakan bahwa ijazah tersebut adalah asli dan identik dengan milik teman-teman seangkatan Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Aryanto balik mempertanyakan dasar tuduhan Roy Suryo yang menyebut ijazah itu palsu, padahal Roy sendiri tidak pernah melihat atau memegang dokumen asli tersebut.
Bagi Aryanto, tuduhan semacam itu bukan hanya spekulatif, tapi juga berbahaya karena bisa menyesatkan publik dan menimbulkan kegaduhan.
Dia menyebut Roy Suryo dan pihak-pihak yang menyebarkan isu tersebut sebagai provokator dan penyebar "teori sesat" yang tidak berdasarkan fakta hukum dan penyelidikan resmi.
Baca Juga: Heboh Penasihat Ahli Kapolri Teriak Histeris Saat Debat dengan Roy Suryo Cs: Diam!
Tuduhan Fitnah dan Dugaan Aktor di Balik Isu
Dalam pernyataannya, Aryanto Sutadi menyebut bahwa jika hasil penyelidikan membuktikan ijazah Jokowi asli, maka segala tuduhan yang menyebutkan sebaliknya adalah bentuk fitnah.
Dia bahkan menduga bahwa ada aktor-aktor besar di balik polemik ini, seperti pihak yang kecewa terhadap pemerintahan, partai politik yang kalah, atau tokoh yang pernah tersingkir dari lingkaran kekuasaan.
Menurutnya, isu ijazah ini hanyalah salah satu cara untuk menciptakan ketidakstabilan politik dan melemahkan legitimasi pemerintah yang sah.
Aryanto menegaskan bahwa rakyat perlu cerdas menyaring informasi dan tidak mudah terpancing oleh narasi-narasi yang tidak didukung oleh fakta hukum.
Rekam Jejak Aryanto Sutadi di Dunia Kepolisian
Sosok Aryanto Sutadi bukanlah orang sembarangan. Dia memiliki latar belakang panjang di dunia penegakan hukum.
Lahir pada 10 Oktober 1951, Aryanto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1977.
Dia juga memiliki dua gelar magister: S2 Sosiologi dari Universitas Indonesia (2000) dan S2 Hukum dari Universitas Gadjah Mada (2008).
Karier awalnya banyak dihabiskan di bidang reserse, seperti menjadi penyidik di Polda Metro Jaya dan Kasat Serse Polresta Pontianak.
Namanya semakin dikenal ketika menjabat sebagai Direktur Reserse Pidana Umum (Direskrimum) Mabes Polri, sebuah posisi penting yang menangani tindak pidana umum di tingkat nasional.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv Binkum) Polri, menandakan keahliannya tidak hanya di operasional tetapi juga aspek hukum kepolisian.
Jabatan Strategis usai Pensiun
Setelah pensiun dari kepolisian, Aryanto dipercaya sebagai Deputi Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Jabatan ini membuktikan kapasitasnya dalam menangani persoalan agraria yang rumit dan sensitif di Indonesia.
Saat ini, dia masih aktif sebagai Penasihat Ahli Kapolri Bidang Hukum, memberikan masukan strategis dalam penyusunan kebijakan dan kajian hukum di lingkungan Polri.
Perannya ini menjadi bukti bahwa integritas dan keahliannya masih sangat dibutuhkan oleh negara.
Dengan pengalaman puluhan tahun dan posisi strategis yang pernah dijabatnya, Aryanto seharusnya tidak mudah tersulut emosi dalam membela keaslian ijazah Presiden Jokowi.
Sayangnya, momen dirinya terbawa suasana hingga berteriak murka sudah terlanjur viral di media sosial dan menjadi bahan gunjingan netizen.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cabut Gugatan, Paiman Raharjo Kini Bidik Roy Suryo Cs Lewat Jalur Pidana
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Lina Mukherjee Bongkar Asal Usul Dijuluki Ratu Garmek, Ternyata Berawal dari Penyakit
-
Diduga Hapus Foto-foto Bersama Suami, Kondisi Rumah Tangga Larissa Chou Dikhawatirkan
-
Perjalanan Cinta Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf, Berawal dari SD
-
Tasya Farasya dan Suami Lebih Kaya Siapa? Nafkah Diduga Penyebab Cerai
-
Istri Uya Kuya Ancam Polisikan Penyebar Hoaks Soal Suaminya
-
Cerita Ravel Junardy Perdana bikin Konser, Modalnya Cuma Nekat
-
Berapa Anak Tasya Farasya? Kini Diisukan Ceraikan Suami
-
Dikabarkan Gugat Cerai Suami, Gurita Bisnis Tasya Farasya Ini Bikin Melongo
-
Ketidakhadiran Ahmad Sebagai CFO di Ultah MOP Picu Isu Gugatan Cerai Tasya Farasya
-
Cinta Kuya Bantah Pernah Tunjuk Sherina cs jadi Posko Pengaduan Resmi Kucing-kucingnya