Beruntungnya Agam dan relawan lainnya menggunakan helm yang melindunginya dari bongkahan batu tersebut.
“Saya sempat tunduk begini, itu ribuan batu yang besar-besar kayak begini, saya pilih yang kecil-kecil aja kita tangkis pakai helm, yang gede-gede hindari,” ujar Agam.
Meski sudah berusaha menghindari batu-batu tersebut, namun Agam tidak bisa menghindari seluruhnya. Imbasnya, kakinya sempat terluka akibat batu-batu tersebut.
“Ini sampai luka-luka, kaki apa kena batu berapa kali,” paparnya.
Kesungguhan Agam dan tim mempertaruhkan nyawa untuk membantu proses evakuasi Juliana Marins semata-mata ingin menjadikan Indonesia baik di mata negara lain.
“NKRI harga mati,” ujar Agam.
Selain melewati medan yang curam dan dihujani batu, Agam juga mengatakan bahwa ia bersama tim menggantung selama berjam-jam saat mengangkat jasad Juliana Marins ke atas.
“Jadi kami packing itu jam 4, kami mulai holding naik ke atas, sampai di atas itu dari jam 6 sampai jam 3 lewat berapa. Berapa jam kami harus menggantung,” ungkap Agam.
Pendaki Asal Brasil Juliana Marins Tewas Usai Terjatuh di Gunung Rinjani
Baca Juga: Hasil Autopsi Juliana Marins, Meninggal Kurang dari 20 Menit Usai Terjatuh
Juliana Marins terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani pada Sabtu, 21 Juni 2025. Usai menerima kabar jatuhnya pendaki asal Brasil itu, Tim SAR langsung melakukan upaya pencarian.
Namun karena medan yang sulit ditambah faktor cuaca yang buruk, proses pencarian mengalami kendala.
Hingga baru pada Selasa 24 Juni, Juliana Marins berhasil ditemukan namun dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Open Donasi Agam Rinjani dari Warganet Brasil Capai Rp1,5 Miliar?
-
Horor Rinjani Berlanjut, Pendaki Malaysia Jatuh 200 Meter Dekat Lokasi Tewasnya WN Brasil
-
5 Fakta Terbaru Kematian Pendaki Brasil di Rinjani: Bukan Hipotermia, Tewas Cepat dalam 20 Menit
-
Hasil Otopsi Ungkap Penyebab Kematian Juliana Marins, Pendaki Brasil yang Tewas di Rinjani
-
Anggota Tim SAR Tak Terima Agam Rinjani Dicap Pahlawan Tunggal Proses Evakuasi Juliana Marins
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Podcast Hunt 2025 Berakhir Sukses, Podcast Badan Besar Didapuk Jadi Juara
-
Ruben Onsu Keberatan Sarwendah Ajak Anak Live Malam-Malam, Dibandingkan dengan Putra Raffi Ahmad
-
Siap Lapor Polisi, Pihak Habib Bahar Bin Smith Beberkan Bukti Nafkahi Helwa Bachmid
-
Mau Nikah Seperti Boiyen, Rafael Tan Sampai Minta Diinjak Jempol Kakinya
-
Cerita dr Gia Soal Rahim Copot Tak Dipercayai Rekan Sejawat, Saksi Hidup Akhirnya Muncul
-
Beda Sikap dengan Ruben Onsu, Jordi Onsu Murka Diminta Temui Tante: Jangan Sok Akrab
-
Ahmad Dhani: Kesuksesan Dewa 19 Cuma Kebetulan
-
Rizal Nyaris Tinggalkan Armada Demi Proyek Supergrup, Berubah Pikiran Usai Salat Tahajud
-
Stres Jadi Produser Film Sampai Mimisan, Baim Wong Menangis Saat Salat: Gila, Nggak Enak Banget Ya
-
Bukan untuk Diet, Ternyata Ini Alasan Baskara Mahendra Pilih Jadi Vegetarian