Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjadi saksi bisu pernyataan mengejutkan dari Nikita Mirzani dalam sidang lanjutan kasusnya yang berjalan hari ini, Selasa, 1 Juli 2025.
Saat membacakan nota keberatan atau eksepsi, Nikita Mirzani tidak hanya menolak dakwaan yang dialamatkan kepadanya, tetapi juga melontarkan tuntutan keras yang ditujukan langsung kepada dua lembaga negara, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).
Di hadapan majelis hakim, Nikita Mirzani dengan lantang mempertanyakan kinerja BPOM dan BPKN, yang ia anggap gagal dalam melindungi masyarakat dari peredaran produk-produk skincare berbahaya yang dijual bebas di pasaran.
"Ke mana BPOM dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional? Ayo bergerak lindungi masyarakat dan konsumen, bukan malah diam saja," ucap Nikita Mirzani dengan nada penuh penekanan.
Menurutnya, kelengahan lembaga pengawas ini telah dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan besar, yang ia sebut sebagai mafia skincare.
"Produk berbahaya ini dijual bebas di pasaran, demi keuntungan mafia atau penjahat skincare, yang berlindung di balik hukum dan sangat meresahkan orang-orang awam pada umumnya, yang tidak tahu akan bahaya skincare tersebut," kata Nikita Mirzani.
Tudingan Nikita Mirzani tidak berhenti pada kelalaian. Ia bahkan secara gamblang menyiratkan adanya dugaan keterlibatan atau kongkalikong antara lembaga negara tersebut, dengan para pelaku industri skincare yang ia anggap jahat.
"Jangan-jangan, BPOM dan BPKN ikut andil melindungi para mafia produk skincare yang berbahaya," tuding sang artis.
Meski belum tentu benar apa yang disampaikan, Nikita Mirzani secara langsung meminta Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk mengambil langkah drastis dengan membubarkan kedua lembaga tersebut.
Baca Juga: Nikita Mirzani: Saya Tidak Pantas Dipenjarakan Reza Gladys Si Mafia Skincare
Permintaan ini ia dasarkan pada argumen bahwa BPOM dan BPKN telah gagal total dalam menjalankan fungsinya.
"Kalau begitu, saya minta kepada bapak Presiden Prabowo Subianto sebagai kepala Negara Kesatuan Republik Indonesia, agar membubarkan saja BPOM dan BPKN dari negara kita ini," imbuh Nikita Mirzani.
Janda tiga anak itu kembali mengaitkan kegagalan fungsi pengawasan ini dengan kasus yang menjeratnya, menyebut nama pelapor, Reza Gladys, sebagai salah satu pihak yang diduga dilindungi.
"Mereka cuma diam saja, tidak bisa berbuat apa-apa. Patut diduga juga melindungi para mafia skincare seperti Dokter Reza Gladys dan Attaubah Mufid," tutur Nikita Mirzani.
Lebih jauh, Nikita Mirzani turut mengkritik alokasi anggaran negara yang menurutnya sia-sia, jika cuma digunakan untuk membiayai lembaga yang tidak produktif.
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani: Saya Tidak Pantas Dipenjarakan Reza Gladys Si Mafia Skincare
-
Tangis Nikita Mirzani Pecah Beri Pesan ke Anak di Ruang Sidang: Ami Bukan Teroris
-
Tantang Reza Gladys Hadir di Sidang Nikita Mirzani, Dokter Detektif Nyinyir: Takut Banget Yah?
-
Massa Pendukung Geruduk PN Jakarta Selatan, Nikita Mirzani: Alhamdulillah
-
Nikita Mirzani Tunggu Reza Gladys di Pengadilan, Sidang Wanprestasi dan Pemerasan Digelar Bersamaan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Awas Kena Sanksi! Remix Potongan Film Jadi Parodi di Medsos Ternyata Pelanggaran Hak Cipta
-
Bukan Ari Lasso, Ahmad Dhani Sebut Puncak Kejayaan Dewa 19 Ada di Era Once Mekel
-
'Jatuh Hati' Jadi Titik Balik Kariernya, Raisa Kini Percaya Diri Menulis Lagu
-
Blak-blakan, Farida Nurhan Bongkar Rahasia Bahagia Tanpa Suami: Bisa Pakai Jari atau Mainan
-
Cerita Atta Halilintar Di-DM Carles Puyol Hingga Gerard Pique, Tiba-Tiba Nongol di Jakarta
-
Musisi Papan Atas Bersatu di IMUST 2025, Rumuskan Arah Baru Industri Musik Nasional
-
Bukan Pensiun dari Dunia Hiburan, Narji Ungkap Alasan Terjun ke Sawah
-
Momen Kocak Carmen Hearts2Hearts Order Nasi Padang dari Korea Lewat Fancall Bareng Penggemar
-
Review Film Pendek Sore Ini Milik Aksa: Sebuah Sore Sunyi yang Menyalakan Api Kreativitas
-
Istri Sah Habib Bahar Buka Suara, Bantah Tudingan dan Siap Jebloskan Helwa Bachmid ke Penjara