"Dana operasional RT yang harusnya masuk saku, beli rokok, beli kopi, ini digunakan beli beton," ujarnya, mengapresiasi sikap bertanggung jawab para pengurus RT muda ini.
Sahdan dan rekan-rekannya bergiliran menyampaikan pesan kepada anak-anak muda agar menjauhi hal negatif dan berpikir untuk memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.
"Buat anak-anak Indonesia, setop rebahan, setop tawuran dan setop melakukan hal yang negatif," kata Sahdan.
Ayah Sahdan pun ikut mendampingi dalam pertemuan tersebut. Dedi sempat bercanda menyampaikan harapan untuk ayah Sahdan yang bekerja di kantor pos.
"Pesannya satu aja buat Bapak, karena Bapak bekerja di kantor Pos, semoga tunjangannya semakin meningkat," katanya sambil tertawa.
Momen pertemuan Dedi Mulyadi dan Sahdan ini memicu banyak komentar netizen.
Mayoritas memuji Sahdan dan menyentil ketidakhadiran Gubernur DKI, yakni Pramono Anung, dalam memberikan penghargaan kepada warganya sendiri.
"Eh buset orang ketua RT Jakarta malah diapresiasinya sama gubernur Jabar," komentar netizen.
"KDM memberi apresiasi kepada anak muda yang berprestasi agar menjadi contoh untuk kaum muda lainnya. Mohon maaf Gubernur DKI-nya ke mana ya?" tanya netizen.
Baca Juga: Bayi Meninggal di Kandungan Usai 2 Hari Didiamkan? Hotman Paris Turun Tangan, Dedi Mulyadi: Saya...
"Lah, harus gubernur DKI yang ngasih apresiasi, kenapa Gubernur Jabar?" sahut yang lain.
Sahdan memang dikenal mengidolakan Dedi Mulyadi karena kepeduliannya kepada masyarakat kecil.
Dia pun menyatakan ingin mengikuti jejak idolanya dan suatu hari menjadi gubernur agar bisa bermanfaat bagi lebih banyak orang.
Kini, Sahdan tak hanya jadi inspirasi warga sekitar, tapi juga simbol kebangkitan generasi muda dalam pemerintahan akar rumput.
Dengan dukungan dan peran aktif dari anak muda seperti dirinya, kepemimpinan berbasis aksi nyata bukan lagi sekadar mimpi.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Pungli Rekrutmen PPSU Sudah Lama Jadi Sorotan, Rano Karno Janji Berantas
-
DPRD DKI Minta Ketua RT Gen Z Edukasi Warga: Perbaikan Jalan Tugas Pemerintah
-
Dedi Mulyadi Ultimatum Kepala Sekolah di Jabar Jangan Ambil 'Pungutan': Jangan Hamburkan Uang
-
Biaya Sekolah Gratis, Dedi Mulyadi Minta Orang Tua Pangkas Uang Jajan Siswa
-
Ketua RT Gen Z Viral! Jalan Rusak Langsung Mulus, Lurah Sampai Kaget
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Kim Kardashian Jual Celana Dalam Berbulu, Dikritik Tak Ada Fungsinya
-
Takut Bikin Gaduh Prajurit, Moon Chae Won Dilarang Jenguk Adiknya di Barak Militer
-
Banyak Tawaran Manggung usai Synchronize Fest 2025, Pinkan Mambo Setia Bisnis Donat
-
Mengulas Trailer Agak Laen Menyala Pantiku: Makin Penasaran dengan Kekonyolan Boris dkk
-
Maxime Bouttier Ajak Ji Chang Wook Sapa Luna Maya
-
Deretan Drama Korea Berlatar Krisis Moneter, Terbaru Typhoon Family
-
Andi Soraya Kaget Steve Emmanuel Hadir di Nikahan Karenina Sunny, Tak Tahu Sudah Bebas
-
Hindia Borong 7 Nominasi di AMI Awards 2025, "Everything U Are" Jadi Andalan
-
Disebut Pakai Uang Haram Sekolahkan Anak di Ponpes, DJ Amoy Karamoy: Ya Udah Kamu yang Biayain
-
Nadya Almira Dipolisikan Keluarga Korban Kecelakaan, Dianggap Sebar Fitnah di Siniar Densu