Suara.com - Komika Gianluigi Christoikov menyoroti masalah lingkungan yang tengah menimpa warga Halmahera Timur, Maluku Utara.
Dalam wawancara dengan awak media baru-baru ini, ia menyampaikan keprihatinannya terhadap kerusakan alam yang diduga kuat disebabkan oleh aktivitas pertambangan dari perusahaan PT Position.
Menurutnya, berbagai laporan dan keluhan warga tentang pencemaran air serta eksploitasi tanah adat tidak boleh diabaikan.
“Sudah banyak warga yang protes, bahkan menyuarakan keresahan mereka soal air yang sudah tercemar dan hak atas tanah adat yang dilanggar,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa ini bukan sekadar isu lokal, tetapi juga menyangkut keadilan lingkungan dan hak asasi manusia.
Sayangnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan warga untuk memperjuangkan hak mereka malah mendapat respons represif.
Beberapa aksi bahkan sempat diadang oleh aparat keamanan setempat.
Hal ini memicu kekhawatiran berbagai pihak tentang adanya praktik pembungkaman terhadap suara-suara kritis dari masyarakat.
Sebagai seorang publik figur, Gianluigi merasa prihatin dengan situasi ini.
Baca Juga: Riwayat Pendidikan Abdel Achrian, Pantas Luwes Jadi News Anchor di TV
Ia mengaku tidak habis pikir bagaimana warga yang hanya ingin memperjuangkan hak atas tanah dan lingkungan mereka justru dianggap sebagai pengganggu ketertiban.
“Mereka hanya bersuara demi tanah adat yang telah dicemari. Mengapa mereka harus ditahan?” tanya Gianluigi dengan nada geram.
Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat tidak dibenarkan, terlebih di era modern seperti sekarang.
“Aneh zaman sekarang. Tanah dirampas, alam dirusak, kok warga dibungkam?” ujarnya lantang.
Ia mengajak publik untuk lebih peduli terhadap nasib masyarakat adat dan lingkungan hidup, karena keduanya saling terkait dan menjadi bagian dari identitas serta keberlanjutan bangsa.
Gianluigi juga menekankan bahwa suara-suara dari daerah terpencil seperti Halmahera Timur kerap kali tidak terdengar di tingkat nasional.
Berita Terkait
-
Yudha Keling Sebut Tom Lembong Dikriminalisasi: Sayangnya Tidak Mengagetkan
-
5 Fakta Dicky Difie Dilarikan ke Rumah Sakit, Lemah sampai Tak Bisa Bicara
-
Dicky Difie Dilarikan ke Rumah Sakit, Manajer Minta Doa
-
Menteri LH: Lingkungan Rusak Bisa Picu Stunting, Bagaimana Katiannya?
-
Hutan Adat Terancam: Izin Konsesi Kayu Menggerogoti Identitas Masyarakat Mentawai
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
3 Pemeran Hospital Playlist yang Bintangi Drama Korea Pro Bono, Siapa Saja?
-
Sinopsis No Tail To Tell: Drakor Fantasi Romantis Baru Lomon, Kim Hye Yoon Jadi Gumiho
-
Ditonton Pacar Sendiri, Jerome Kurnia Buka-bukaan Soal Adegan Intim dengan Aghniny Haque
-
5 Fakta Hubungan Tiffany Young SNSD dan Byun Yo Han, dari Cinlok Hingga Siap Menikah
-
Sinopsis Wake Up Dead Man, Knives Out 3 Hadir dengan Nuansa Religi dan Misteri Lebih Kelam
-
Dicibir Saat Upacara Ngaben Ayah Jerinx, Nora Alexandra Tegaskan: Saya Terlahir Muslim
-
Merasa Nyaman, Rebecca Klopper Tertarik Pakai Hijab Usai Bintangi Film Ahlan Singapore
-
Pecah Telor! Aditya Zoni dan Panji Zoni Perdana Akting Bareng di Film Rajah
-
Kiesha Alvaro Santai Jalani Peran Sandwich Generation Demi Keluarga
-
Lirik Lagu Kisah Kasih di Malam Natal dan Chordnya yang Ada 2 Versi