Ifan kemudian mengajak masyarakat untuk menantikan film animasi produksi PFN yang berjudul Pelangi di Mars yang rencananya tayang pada 2026.
Film Merah Putih: One for All sendiri diproduksi oleh rumah produksi Perfiki Kreasindo.
Film ini disutradarai oleh Endiarto dan Bintang Takari, dengan produser Toto Soegriwo serta produser eksekutif Sonny Pudjisasono.
Mengusung tema persatuan, persahabatan, dan nasionalisme, cerita film ini berpusat pada delapan anak dari berbagai daerah di Indonesia yang terpilih menjadi Tim Merah Putih.
Mereka berasal dari latar belakang budaya yang beragam, seperti Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa.
Tugas mereka adalah menjaga bendera pusaka yang akan dikibarkan pada upacara peringatan 17 Agustus.
Namun, tiga hari sebelum perayaan, bendera tersebut hilang secara misterius.
Anak-anak ini kemudian bekerja sama, mengesampingkan perbedaan, dan berpetualang melewati hutan serta sungai untuk menemukan kembali bendera tersebut.
Film berdurasi 70 menit ini mendapatkan klasifikasi untuk semua umur dan dijadwalkan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025.
Baca Juga: Film Merah Putih: One For All Lolos Sensor, Ketua LSF Cuci Tangan soal Kualitas Film?
Kontroversi semakin memanas setelah muncul kabar bahwa biaya produksi mencapai Rp6,7 miliar.
Produser Toto Soegriwo mengklaim angka tersebut, sedangkan sutradara Endiarto membantah dan mengatakan bahwa dana berasal dari kantong pribadi.
Film ini juga menjadi sorotan karena proses produksinya dikabarkan sangat singkat, bahkan kurang dari satu bulan.
Banyak warganet yang mengkritik kualitas visual dan teknisnya, menilai hasilnya masih di bawah standar industri animasi saat ini.
Sebagian pengamat menduga penggunaan aset siap pakai, sementara respons produser di media sosial dinilai memperkeruh suasana.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Tag
Berita Terkait
-
Terus Dihujat, Film Merah Putih: One for All Hanya Dapat 16 Layar di Bioskop
-
Produser Janjikan Film Merah Putih: One for All Lebih Bagus dari Trailer
-
Film Merah Putih: One For All Lolos Sensor, Ketua LSF Cuci Tangan soal Kualitas Film?
-
Animator Luar Negeri Ngaku 6 Karyanya Dicuri oleh Film Merah Putih: One For All
-
Film Merah Putih One For All 'Curi' Karakter dari Animator Luar Negeri Tanpa Bayar dan Izin?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pilu Helwa Bachmid: Dinikahi Habib Bahar bin Smith Tanpa Mahar dan Dinafkahi Seingatnya
-
Tak Tahu Soal Pacaran, Rafael Tan Kaget Diundang ke Pernikahan Boiyen: Ini Bercanda?
-
Helwa Bachmid Ungkap Momen Janggal di Hari Nikahnya dengan Habib Bahar bin Smith, HP Keluarga Disita
-
Model Helwa Bachmid Bongkar Pernikahan Rahasianya dengan Habib Bahar, Ungkap Penderitaan Setahun
-
Keseruan Fan Meeting Perdana Bonnadol di Jakarta, Momen Nyanyi 'Kesempurnaan Cinta' Bikin Pecah
-
Riyuka Bunga Pamer Mesra dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa: Samawa
-
Naysilla Mirdad Lagi Serius Akting Nangis, Malah Digoda Bunda Corla: Ih Cantik Kali Kau Ya!
-
Tak Cuma Bikin Ngakak, Film Mertua Ngeri Kali Punya Pesan Mendalam tentang Keluarga
-
Pengacara Ruben Onsu Curiga soal Koar-Koar Sarwendah: Ingin Bikin Klien Kami Terlihat Miskin
-
Kronologi Panas Perebutan Takhta Keraton Solo 2025, Siapa Raja Sebenarnya?