Suara.com - Musisi dan pencipta lagu, Anji Manji, melontarkan kritik pedas terhadap sistem pengelolaan royalti musik di Indonesia.
Pria bernama lengkap Erdian Aji Prihartanto itu bahkan tak segan menyebut praktik pengumpulan royalti saat ini sebagai "maling terkonsep".
Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di podcast Kacamata Nanda yang dipandu oleh Nanda Persada.
Cerita bermula saat Nanda Persada menyoroti mekanisme dana cadangan yang diterapkan oleh Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
Ia menjelaskan bagaimana seorang pencipta lagu yang karyanya digunakan secara komersial, royaltinya tetap dikumpulkan oleh LMK meskipun ia bukan anggota.
Masalah muncul ketika sang pencipta lagu tidak mengetahui haknya atau tidak melakukan klaim dalam jangka waktu tertentu.
Menurut Nanda, hak tersebut bisa hangus dan uangnya dialihkan menjadi dana cadangan lembaga.
"Kalau dia nggak tahu apa-apa, dia tidak mengklaim, mengambil haknya, dalam waktu 2 tahun kalau nggak salah itu hangus, dianggap hangus," ujarnya, dikutip Minggu, 24 Agustus 2025.
Saat Nanda Persada menegaskan bahwa dana tersebut menjadi dana cadangan, Anji dengan tegas menyamakan praktik itu dengan pencurian.
Baca Juga: Marcell Siahaan Ogah Disalahkan dan Sebut LMK Biang Kerok Royalti, Lepas Tangan?
"Ini kayak maling menurut gue. Ini barangnya barang siapa, terus yang narik siapa," keluh Nanda Persada.
"Maling terkonsep," timpal Anji.
Dalam video yang sama, Anji turut menyerukan adanya revolusi di industri musik Indonesia dengan mengganti lembaga yang selama ini sudah ada untuk mengumpulkan dan mendistribusikan royalti.
"Kalau gue pribadi, bikin lembaga baru," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
-
"Rahasia Perempuan" Jadi Penanda Sejarah, Ari Lasso Tegaskan WAMI Tak Bisa Seenaknya Tagih Royalti
-
Deddy Corbuzier Todong Royalti ke Stasiun TV Usai Vidi Aldiano Manggung
-
Dasco Usul Aplikasi 'Satu Pintu' untuk Royalti Musik, Akhiri Polemik dan Kebocoran
-
Ahmad Dhani Sentil Ariel NOAH soal Royalti Konser: Cuek Aja 10 Tahun Komposer Gak Dapat Apa-Apa
-
Ahmad Dhani Desak Revisi UU Hak Cipta: Penyanyi Harus Tetap Minta Izin Pencipta Lagu untuk Konser
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
8 Potret Mesra Amanda Manopo dan Kenny Austin di Cinta Yasmin, Berujung ke Pelaminan?
-
Rahasia Cengkih Manado Terungkap, Film Pendek A (C)love Story Bikin Lapar Mata dan Perut
-
Mawar de Jongh dan Adipati Dolken Reuni di Film What's Up with Secretary Kim, Remake Drakor?
-
Viral Nasihat Sabar Opie Kumis untuk Agus Kuncoro, Ujungnya Bikin Tepuk Jidat: Suruh Nikah Lagi?
-
Film Believe Sabet Best Action Movie di Las Vegas, Kini Siap Tayang di New York
-
Ashanty Sentil eks Karyawan yang Tilap Rp2 Miliar: Maling Teriak Maling
-
Kilas Balik Kasus Dimas Anggara 7 Tahun Lalu, Diduga Keroyok Korban Bareng 10 Orang
-
7 Kontroversi Ammar Zoni, Teranyar Terlibat Peredaran Narkoba di Rutan
-
Sinopsis The Predator di Netflix, Pemanasan Sebelum Nonton Predator: Badlands
-
Sinopsis dan Fakta Menarik The Dream Life of Mr. Kim, Drakor Baru Ryu Seung Ryong di Netflix