- Ferry Irwandi menyoroti absennya permintaan maaf dari pemerintah.
- Permintaan maaf dianggap dapat meredakan tensi politik yang panas.
- Presiden Prabowo Subianto secara spesifik belum meminta maaf.
Suara.com - Panasnya suhu politik nasional yang dipicu oleh serangkaian demonstrasi besar-besaran turut dikomentari oleh Youtuber dan pemerhati isu sosial politik, Ferry Irwandi.
Dalam sebuah diskusi, Ferry menyoroti absennya permintaan maaf dari pemerintah terkait kebijakan yang memicu amarah publik.
Menurutnya, sebuah permintaan maaf adalah langkah sederhana yang sesungguhnya dapat meredakan ketegangan yang telah meluas.
"Satu permintaan maaf itu tidak menyakiti siapapun kok," ujar Ferry dalam siniar di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored yang tayang hari ini, Rabu, 3 September 2025.
Baginya, tindakan tersebut justru menunjukkan kebesaran hati dan rasa empati terhadap keresahan yang dirasakan oleh rakyatnya.
Lelaki 45 tahun juga menambahkan bahwa permintaan maaf tidak akan mengurangi wibawa seorang pejabat negara.
"Dan tidak akan menurunkan harkat dan martabat siapapun," tegasnya.
Secara spesifik, Ferry menyayangkan bahwa hingga kini, belum ada pernyataan maaf yang keluar dari Prabowo Subianto, pucuk pimpinan tertinggi negara.
"The fact, Presiden belum meminta maaf," pungkasnya.
Baca Juga: Ray Rangkuti 'Sentil' Pemerintah: Cuma Fokus Urus Rusuh, Belum ke Akar Kemarahan Publik
Sebelumnya di program Rakyat Bersuara iNews pada 2 September 2025, Ferry juga sudah menyinggung isu serupa.
Ia menyoroti bagaimana pemerintah, melalui Prabowo, malah sibuk menyalahkan faktor eksternal sebagai pemicu demo ricuh di berbagai daerah.
Berita Terkait
-
7 Kata-kata 'Tajam' Ferry Irwandi Kritik Pemerintah: Kami Bukan Penjahat!
-
Waktunya Cari Duit Lagi usai Ramai Demo DPR: Begini Cara Menjual Makanan di Grab
-
Ferry Irwandi: Permintaan Maaf Pemerintah adalah Kunci Redam Amarah Publik, Bukan Tindakan Represif!
-
Misteri Pria Bertopi Putih di Tengah Demo, Diduga Jadi Provokator Pemicu Massa Dobrak Pagar
-
Ferry Irwandi dan Koleksi Roda 4: Saat Aktivis Kritis Pilih Mobil Retro JDM yang Bikin Melirik
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Tolak Two-State Solution, Pandji Pragiwaksono Desak Indonesia Lebih Tegas Soal Palestina
-
Soroti Isu Rasis ke Indonesia Timur, Arie Kriting: Kita yang Kurang Gizi, Kita Juga yang Harus Kuat!
-
Selalu Taat Bayar Pajak Tapi Jalan di Subang Masih Rusak, Sule Geram: Gimana Ini?
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diperiksa Bareskrim Hari Ini Sebagai Tersangka
-
Bocoran Pendapatan Film Agak Laen Bikin Melongo, Oki Rengga: Kami Taat Pajak!
-
Giorgino Abraham Terbuka Soal Hubungan Beda Agama dengan Yasmin Napper
-
Terapkan Tahun Yobel, Mongol Stres Maafkan Sosok yang Bikin Hartanya Rp53 Miliar Ludes
-
Pengakuan Michelle Ziudith yang 'Langganan' Pacaran Beda Agama, Akui Cinta Tak Bisa Memilih
-
Dipaksa Netizen Operasi Bariatrik Biar Kurus, Thalita Curtis Geram: Bayarin!
-
Shinta Bachir dari Layar Kaca ke Panggung Festival, Jelajahi Bakat Multitalenta yang Tak Terbatas