- Enam orang ditetapkan sebagai tersangka penjarahan rumah Uya Kuya.
- Sembilan orang lainnya dipulangkan karena tidak terbukti melakukan pidana.
- Motifnya keuntungan pribadi, provokator utama masih dalam pengejaran polisi.
Suara.com - Polisi resmi menetapkan enam orang sebagai tersangka kasus penjarahan rumah presenter sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya, di kawasan Jakarta Timur.
Informasi ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertofan.
"Enam orang (yang dinyatakan tersangka)," ujar Dicky lewat pesan singkat kepada wartawan pada Rabu, 3 September 2025.
Dicky menjelaskan, dari belasan orang yang sempat diamankan aparat, sembilan orang dipulangkan karena tidak terbukti melakukan tindak pidana.
Salah satunya seorang tukang parkir yang sempat mengambil AC dari rumah Uya Kuya, namun akhirnya diselesaikan lewat jalur restorative justice.
"Delapan ya (yang dipulangkan) sama satu tadi (restorative justice). Jadi sembilan orang (yang dipulangkan)," terang Dicky.
Meski demikian, polisi belum membeberkan identitas lengkap para tersangka, termasuk usia maupun asal mereka.
"Nanti aja tunggu rilis. Sabar ya," ucapnya singkat.
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga masih memburu sosok yang diduga menjadi provokator dalam aksi penjarahan tersebut.
Baca Juga: Takut Dipidana, Rio Kembalikan Kasur Jarahan dari Rumah Uya Kuya: Ada yang Komporin, Bawa Saja Pak
"Masih diburu," tegas Dicky.
Sebelumnya, belasan orang sudah lebih dulu ditangkap dalam insiden yang terjadi pada 30 Agustus 2025 lalu.
Kala itu, rumah Uya Kuya ikut menjadi sasaran amukan massa buntut polemik tunjangan anggota DPR RI dan aksi joget para artis. Selain penjarahan, polisi juga mencatat adanya penyerangan terhadap petugas di lokasi kejadian.
Menurut Dicky, motif utama para pelaku adalah murni keuntungan pribadi. Mereka memanfaatkan situasi ricuh untuk membawa pulang barang berharga dari rumah Uya Kuya.
"Motifnya mencari untung saja, biar menguasai harta kan," jelasnya.
Namun polisi menduga ada pihak tertentu yang ikut memanfaatkan momen. Dari penyelidikan awal, aksi penjarahan terlihat spontan ketika kondisi rumah dianggap kondusif untuk dimasuki.
Berita Terkait
-
Uya Kuya Peluk dan Maafkan Nenek-Nenek Pelaku Penjarahan Rumahnya, Sempat Beri Uang Jajan Buat Cucu
-
Polisi Tetapkan 6 Tersangka Penjarahan Rumah Uya Kuya, Aktor Intelektual Diburu
-
Polisi Tetapkan 10 Tersangka, Buru Pelaku Lain Penjarahan Rumah Uya Kuya
-
Nafa Urbach, Eko Patrio Hingga Uya Kuya Terancam Tak Terima Gaji DPR Usai Dinonaktifkan
-
Trauma Mendalam! Uya Kuya Belum Berani Pulang ke Rumah Usai Dijarah Massa
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Rahasia Sukses Ana Marlia: Totalitas Peran, Adaptasi, dan Inspirasi dari Yatti Surachman
-
Dompet Dhuafa & Is Pusakata Hidupkan Gerakan Sisir Kota Pesisir di Bandarkopi Jakarta
-
Sinopsis Beri Cinta Waktu, Sinetron Perdana Adhisty Zara di Layar Kaca
-
Pandji Pragiwaksono Siap Stand Up di depan Anggota DPR, Asal Tanpa Sensor
-
Sinopsis Film Silent Night, Deadly Night: Teror Mencekam Pembunuh Sadis Berkostum Sinterklas
-
Curhat Sebagai Mualaf, Ruben Onsu Gemetar di Hadapan Habib Umar
-
Lewat 22 Lagu di Konser Orkestra, Grego Julius Hantarkan Doa dan Rasa Syukur untuk Sang Pencipta
-
Timnas Indonesia Gagal Melaju ke Piala Dunia 2026, Oki Rengga Minta PSSI Tanggung Jawab
-
Rhoma Irama Ikut Geram Pesantren Dituding Feodal Hingga Perbudak Santri: Itu Akhlakul Karimah!
-
Bikin Heboh, Omara Esteghlal Jadi Tour Guide Han Hyo Joo di Romantics Anonymous