"Wahhh itu uang langka. Itu uang paling bagus bahannya," sambung warganet lainnya.
Kemunculannya sempat menjadi fenomena karena materialnya yang terbuat dari plastik, membuatnya lebih tahan air dan tidak mudah lecek dibandingkan uang kertas biasa.
Desainnya menampilkan potret dwi tunggal Soekarno-Hatta di satu sisi, dan gambar Gedung MPR/DPR di sisi lainnya.
Meskipun canggih pada masanya, uang ini tidak beredar dalam waktu lama dan secara bertahap digantikan oleh emisi yang lebih baru.
Hal inilah yang menimbulkan pertanyaan inti dari video viral tersebut: apakah uang ini masih sah digunakan untuk bertransaksi?
Berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia, uang pecahan Rp 100.000 Tahun Emisi 1999 tersebut sudah tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran yang sah.
Melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 10/33/PBI/2008, BI secara resmi telah mencabut dan menarik uang tersebut dari peredaran.
Masyarakat diberi waktu untuk menukarkannya di bank umum hingga tahun 2013 dan di kantor Bank Indonesia hingga 30 Desember 2018.
Artinya, setelah tanggal tersebut, uang ini secara hukum tidak memiliki nilai tukar sesuai nominalnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR dan DPR RI!
Meskipun sudah tidak bisa digunakan untuk berbelanja, lembaran uang polimer ini kini telah bertransformasi menjadi barang koleksi.
Di pasar numismatik (kolektor uang kuno), nilainya bisa jauh melampaui angka Rp 100.000, terutama jika kondisinya masih mulus atau unread (UNC/Uncirculated).
Video viral ini pun menjadi pengingat dan edukasi publik yang tak terduga. Momen sederhana antara pedagang dan pembeli ini tidak hanya menampilkan interaksi yang lucu, tetapi juga menyoroti pentingnya mengetahui masa edar mata uang dan potensi nilai historis dari uang sisa yang mungkin masih tersimpan di laci atau dompet lama.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR dan DPR RI!
-
Di Tengah Kemalangan Rumah Dijarah, Uya Kuya Justru Lakukan Ini pada Penjarah Rumahnya
-
CEK FAKTA: Ahmad Sahroni, Uya Kuya dan Eko Patrio Jatuh Sakit Usai Rumah Dijarah Massa!
-
Bukan Sigap Bantu, Polisi Ini Pasang Sikap Cuek usai HP Penjual Es Hilang: Bukan Urusan Saya!
-
Viral! Oknum Polisi Acuhkan Pedagang Es Krim Kehilangan HP, Netizen Geram
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Sinopsis Can This Love Be Translated? Drakor Romantis Baru Kim Seon Ho dan Go Youn Jung di Netflix
-
2 Film Indonesia Tayang di Netflix Januari 2026, Termasuk Sore: Istri dari Masa Depan
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
-
Jungkook BTS Sembunyikan Tato Couple dengan Winter aespa, Rumor Pacaran Makin Kuat
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
Resmi Cerai, Angbeen Rishi Wajib Buka Akses Adly Fairuz Bertemu Anak
-
Falcon Pictures Kasih Bocoran Tipis-Tipis Pemeran Milea di Film Dilan ITB 1997
-
Tak Terima Orang Sunda Dihina, Sule Bandingkan Resbob dengan Hewan Anjing
-
Sinopsis The Price of Confession: Drakor Thriller Mencekam Rajai Top 10 Netflix Indonesia Hari Ini
-
Kaleidoskop 2025: 10 Film Hollywood Terlaris yang Kuasai Bioskop Indonesia