- Uya Kuya dan Astrid memaafkan ibu lanjut usia yang menjarah rumah mereka
- Mereka menunjukkan empati dengan memberi uang bantuan kepada sang ibu
- Sikap mulia pasangan itu mendapat pujian luas dari warganet
Suara.com - Uya Kuya bersama istrinya, Astrid Kuya, menunjukkan kebesaran hati yang luar biasa di tengah musibah yang menimpa mereka.
Setelah rumahnya dijarah, pasangan itu memilih untuk memaafkan seorang ibu yang ikut menjarah kediaman mereka.
Sebuah video yang diunggah di akun media sosial facebook, Edwin Pratama Putra, memperlihatkan momen ketika Uya Kuya dan Astrid bertemu dengan seorang ibu, yang sudah lanjut usia yang mengambil unit pendingin ruangan (AC) dari rumah mereka yang dijarah massa.
Dalam video tersebut, terlihat Uya Kuya dan Astrid memeluk sang ibu yang menangis penuh penyesalan, sambil menenangkan dan memberi maaf, daripada meluapkan amarah.
Uya Kuya dengan tenang juga mengatakan proses hukum terhadap ibu tersebut tidak dilanjutkan.
"Ibu bebas, udah nggak dilanjutin," ujar Uya Kuya dalam video tersebut sambil memeluk sang ibu, menenangkan, memaafkan sang ibu. Hal itu terdengar dalam video unggahan, Kamis (4/9/2025).
Tidak hanya memberikan maaf, pasangan itu juga menunjukkan kepedulian yang mendalam.
Astrid terlihat mencoba menenangkan sang ibu dan menekankan pentingnya kejujuran.
"Yang penting jujur," tambah Astrid, dengan lembut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ahmad Sahroni, Uya Kuya dan Eko Patrio Jatuh Sakit Usai Rumah Dijarah Massa!
Tindakan mulia Uya Kuya tidak hanya berhenti disitu, ia kemudian terlihat mengambil sejumlah uang dari tasnya dan memberikannya kepada sang ibu.
"Nih, buat jajan cucu," ucap Uya Kuya sambil menyerahkan uang tersebut kepada ibu itu, dalam video yang diunggah melalui facebook, Edwin Pratama Putra.
Seketika itu, sang ibu mengucapkan terima kasih berulang kali sambil berlinang air mata, sekali lagi memeluk Astrid.
Astrid yang membalas pelukannya berpesan agar uang tersebut digunakan dengan baik.
"Udah buat jajan cucu, buat keluarga, buat hidup, hidup yang baik ya," ujar Astrid, sambil memeluk ibu itu.
Keputusan untuk memaafkan sang ibu diambil setelah Uya Kuya mengetahui latar belakang kehidupan ibu tersebut yang serba kekurangan.
Berita Terkait
-
Viral! Mahasiswa Kedokteran UI Dikawal Patwal Terobos Demo, Netizen Geram
-
Setelah Sahroni, Netizen Kini Edit Uya Kuya Jadi Karakter Roblox
-
Astrid Kuya Cerita Rumahnya Dijarah saat Rapat DPRD: Banyak Anak Sekolah Ikut Terlibat
-
Viral Diduga Sniper Intel Disorot Biled dan Diteriaki Pembunuh oleh Massa
-
Polisi Sebut Gas Air Mata Terbawa Angin ke Unisba, Ilmuwan BRIN Ungkap Fakta Sebaliknya
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ray Rangkuti Soroti MBG yang Dipaksakan
-
Akhirnya Lega! Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai Lebih Awal, Lalu Lintas Kembali Normal
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, WALHI Sebut Indonesia Gelap Semakin Nyata
-
Kasus Bullying Menimpa Timothy, Mendikti Saintek Hubungi Rektor Udayana Bicara Sanksi DO Pelaku?
-
Ray Rangkuti: Serbuan Massa ke DPR Bukti Gagalnya Politik Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Selain Ucapkan Ultah, Ini Tujuan Bahlil Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
-
Karena Faktor Ini, Ray Rangkuti Sebut Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Semrawut
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Ditanya Siapa Menteri Kena Tegur Prabowo, Bahlil: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur...