Suara.com - Di tengah sorotan publik atas tewasnya sopir ojol, Affan Kurniawan yang dilindas oleh kendaraan taktis (rantis) Brimob, institusi Polri lagi-lagi menjadi perbincangan setelah beredar video di media sosial yang menampilkan sikap acuh seorang anggota polantas karena enggan menolong warga yang kehilangan ponsel.
Cuplikan video itu salah satunya dibagikan ulang oleh akun Instagram, @folkkonoha pada Rabu (4/9/2025) kemarin.
Berdasar video yang beredar, awalnya terlihat seorang pria penjual es krim yang mengaku ponselnya raib saat berjualan di tengah kerumunan massa. Sontak orang-orang di sekitarnya pun langsung membantu mencarikan ponsel milik penjual es krim itu.
Peristiwa itu pun direkam oleh seorang pria sembari menanyakan kepada orang-orang di sekelilingnya.
"Yang ambil hape tolong dikembalikan," ujar pria perekam video.
Dalam video itu, pria itu pun bergegas meminta bantuan kepada seorang polisi yang sedang berada di lokasi.
"Boleh tolong dibantu bapak, hapenya ada yang ilang bapak," ujarnya memohon.
Bukannya sigap membantu, anggota polisi itu justru cuek dengan pria yang melaporkan soal ponsel milik penjual es krim yang hilang.
"Yah bukan urusan saya, saya gak ikutan itu," ketus anggota polisi itu.
Baca Juga: Polemik Ijazah Jokowi Belum Usai, Gibran Digugat soal Ijazah: Diminta Bayar Ganti Rugi Rp125 Triliun
Kepada pria perekam video tersebut, anggota polisi yang diketahui bernama Doddy itu pun mengaku tugasnya hanya mengurus masalah lalu lintas.
"Saya hanya ngurusin jalanan aja," ujarnya.
Merasa kecewa, pria perekam video itu memilih meninggalkan anggota polisi lantaran dianggap cuek soal aduannya.
"Makasih ya bapak," ujar pria itu geleng-geleng dan pergi berlalu meninggalkan polisi tersebut.
Sontak, video polisi yang cuek dengan laporan kehilangan ponsel milik penjual es krim itu sontak menjadi sorotan netizen hingga menuai beragam komentar. Namun, rata-rata netizen ikut geram dengan sikap acuh polisi dalam video itu.
"Mau polisi lantas / bukan tetep tugasnya ngebantuin! Kalo di jalan lebih banyak duitnya kah pak? Minimal peduli bantuin semampunya walaupun bapak ngamanin jalan," tulis salah satu netizen.
Berita Terkait
-
Polemik Ijazah Jokowi Belum Usai, Gibran Digugat soal Ijazah: Diminta Bayar Ganti Rugi Rp125 Triliun
-
Viral Aksi Ahmad Sahroni Pamer Salat Bareng AHY, Publik Muak: Kok Kepikiran Ibadah Direkam?
-
Delpedro Marhaen dkk Dicap Provokator Demo Rusuh di Jakarta, Polisi: Ada Tutorial Rakit Bom Molotov
-
Prabowo Ditantang Mundur jika Cinta Tanah Air: Gak Malu Bertahan Mati-matian di Kursi Kekuasaan?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri