- Kunto Aji dukung penuh gerakan 17+8 tuntutan rakyat dan minta tuntutan dibaca serta ditindaklanjuti
- Ia menolak tuduhan makar dan spekulasi negatif terhadap aksi demonstrasi rakyat.
- Desak pembebasan aktivis dan mahasiswa, serta minta penegakan hukum adil jika ada dugaan penunggang gerakan.
Suara.com - Musisi Kunto Aji Wibisono menunjukkan dukungan penuhnya terhadap gerakan rakyat yang resmi menyerahkan tuntutan 17+8 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan berbagai institusi negara lainnya.
Pernyataan tegas ini disampaikan Kunto Aji melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Kamis, 4 September 2025.
Kunto Aji menekankan bahwa tuntutan yang disuarakan oleh rakyat sudah sangat jelas.
Ia mendesak agar seluruh pihak membaca dan menyelesaikan tuntutan tersebut secara langsung tanpa prasangka.
"Dengan ini semua sudah jelas ya," tulis Kunto Aji mengawali pernyataannya.
Kunto Aji mendesak agar tuntutan tersebut segera ditindaklanjuti.
"Tuntutan kami diserahkan langsung untuk dibaca dan diselesaikan," tambahnya.
Ia juga secara spesifik menyoroti isu terkait tuduhan dan asumsi upaya makar dari rangkaian aksi demonstrasi kemarin.
"Tidak ada lagi tuduhan-tuduhan makar. Tidak ada lagi asumsi-asumsi," tegas Kunto Aji, menepis berbagai spekulasi yang mungkin muncul.
Baca Juga: 17+8 Tuntutan Rakyat: DPR Akhirnya Angkat Bicara, Tetapi Apakah Cukup?
Musisi kelahiran Yogyakarta ini juga menyoroti adanya dugaan pihak yang "menunggangi" gerakan tersebut.
Kunto Aji mempersilakan dugaan tersebut untuk diusut secara tuntas jika memang ada.
"Kalaupun ada dugaan ada yang menunggangi, silakan diusut," tulisnya dengan lugas.
Namun, ia memberikan peringatan keras agar tidak menangkap sekutu rakyat. Kunto Aji secara eksplisit menyuarakan seruan untuk membebaskan para aktivis dan mahasiswa.
"Tapi, jangan tangkap sekutu kami. Bebaskan para aktivis dan mahasiswa," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Aksi Kamisan: Andovi Soroti Ironi Cepatnya RUU Pilkada, Lambatnya Respons Tuntutan Rakyat
-
Jerome Polin Angkat Suara Usai Serahkan 17+8 Tuntutan Rakyat ke DPR RI
-
Punya Platform Besar, Apakah Andovi da Lopez Juga Terima Chat Tawaran Jadi Buzzer Kontra Demo?
-
UU Pernah Cepat Disahkan, Ferry Irwandi: 17+8 Tuntutan Rakyat Harusnya Juga Bisa
-
Selain 17+8, Ferry Irwandi Sampaikan 3 Tuntutan Lain ke Pemerintah
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Melanie Subono Minta Kawal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bosan dengan Janji-Janji Politik
-
Hari Pertama Pestapora 2025 Pecah Lewat Aksi Kolaborasi Sal Priadi dan Slank
-
Duet di Pestapora 2025, Iwan Fals dan Ebiet G Ade Klarifikasi Kabar Berseteru
-
Sinopsis Film Gereja Setan, Terinspirasi Kisah Nyata Mongol Stres
-
Catat! Jam Konser Dewa 19 All Stars Chapter 2 di GBK Besok Dimajukan
-
Review The Conjuring: Last Rites: Penutup yang Antiklimaks dan Kurang Gong
-
Sinopsis dan Fakta Menarik My Youth, Drakor Comeback Song Joong Ki Tayang di Viu Hari Ini
-
Choo Young Woo Dituding Paedofil, Case Ponsel Siswi SMA di Depan Toko Dewasa Jepang
-
Sinopsis Queen Mantis, Dilema Detektif Ungkap Pembunuhan Berantai
-
Wawancara Rocker Dunia, Melanie Subono Lebih Panik Ketemu Band Wali