Takut Dijerat, Penjarah Rumah Uya Kuya Kembalikan Kasurnya

Suara.com - Kasur Uya Kuta yang sempat ikut diangkut massa saat rumahnya dijarah akhirnya dikembalikan lagi dan diantar oleh seorang pemuda bernama Rio.

Peristiwa pengembalian kasur ini terjadi pada Rabu (3/9/2025) malam, beberapa hari setelah aksi penjarahan di rumah Uya Kuya pada Sabtu (30/8/2025).

Rio, yang mengembalikan kasur tersebut, menegaskan bahwa ia tidak ikut menjarah ke dalam rumah.

Ia menemukan kasur tersebut sudah berada di luar, tersandar di sebuah pohon di depan gang.

Namun, Rio sempat bercerita alasannya mengambil kasur milik Uya Kuya tersebut.

Rio yang awalnya ragu untuk mengambilnya, akhirnya berubah pikiran karena mendengar perkataan warga di lokasi kejadian seolah menjadi pembenaran atas tindakannya.

Terlebih, ada pula warga lain yang terus mendorongnya untuk membawa kasur tersebut.

"Tadinya saya tidak mau bawa, tetapi ada yang komporin, 'bawa saja pak bawa', akhirnya saya bawa sama teman saya ke kontrakan, digotong," ucap Rio dilansir dari Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Jumat 5 September 2025.

Namun, ketakutan akan jerat hukum akhirnya mendorong Rio untuk mengembalikan kasur tersebut.

Baca Juga: Beda dengan Kris Dayanti, Eko Patrio Pernah Sebut Gaji Jadi DPR Kecil dan Kadang Minus: Kok Betah?

Aksi Rio mengembalikan kasur yang dijarahnya dari rumaah Uya Kuya ini lantas viral dan menuai beragam komentar dari warganet.

Banyak yang menyoroti jenis kasur yang diduga berharga mahal dan sangat berat, sehingga tak mungkin hanya diambil oleh satu orang.

Ada pula warganet yang justru menyindir para koruptor, karena seolah tak punya rasa bersalah setelah mengambil hak orang lain.

"Yang angkut gak mungkin seorang aja, itu kasur latex bisa 25-30 kg beratnya," tulis akun @fansbase**.

"Kasur latex, itu harganya bisa sampe 22jt wkwkw, berat juga bisa sampe 30kg kuat juga angkatnya," kata @qmau***.

"Orang-orang pada ngembaliin yang bukan miliknya. Lha yang namanya DPR ini kok kayak gak punya dosa nelen duit segitu banyaknya?" sindir @fitr***.