- Senator AS klaim udang Indonesia bisa mengubah orang jadi alien.
- Udang impor Indonesia ditarik karena terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137.
- Pemerintah Indonesia hentikan sementara ekspor udang dari produsen terkait.
Suara.com - Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan oleh komentar kontroversial dari Senator John Kennedy yang mengklaim bahwa mengonsumsi udang beku impor dari Indonesia dapat mengubah seseorang menjadi alien.
Sebelumnya, pria berusia 73 tahun itu membahas penarikan produk udang impor dari sebuah peternakan di Indonesia bernama BMS Foods.
Peringatan ini ia lontarkan di ruang sidang Senat beberapa waktu lalu, tepat setelah mengomentari penarikan produk udang dari pasaran yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat.
Peringatan dari FDA ini berkaitan dengan temuan isotop radioaktif Cesium-137 (Cs-137) dalam beberapa merek udang beku impor, termasuk merek terkenal seperti Great Value dari Walmart.
Penarikan ini dilakukan karena adanya risiko kontaminasi yang dapat menimbulkan bahaya kesehatan akut bagi konsumen yang mengonsumsi udang tersebut.
Kennedy bahkan mengklaim bahwa mereka yang secara tidak sengaja memakan produk tersebut dapat berubah penampilan menjadi seperti Alien.
"Jika Anda memakannya, bagaimana mungkin Anda bisa berubah penampilan menjadi seperti alien di Alien? Karena udang itu radioaktif," ujar Kennedy dilansir dari Dailymail pada Minggu, 7 September 2025.
Dalam kesempatan itu, ia bahkan menunjukkan foto makhluk menyeramkan yang ada di film Alien tersebut.
Baca Juga: Panen Perdana Tambak Udang Ramah Iklim di Donggala: Produksi Naik, Lingkungan Terjaga
Senator itu tidak hanya menggambarkan udang yang terkontaminasi sebagai berbahaya, tetapi juga meyakinkan bahwa konsumsi udang tersebut bisa menyebabkan pertumbuhan "telinga tambahan".
Ia dengan tegas mengingatkan bahwa produk-produk ini mengandung isotop radioaktif Cs-137 yang sangat berbahaya dan bisa "membunuh" konsumennya.
Kennedy menambahkan bahwa negara-negara lain, terutama yang memiliki regulasi pangan yang ketat, tidak akan mengizinkan produk seperti ini masuk ke pasar mereka.
Selain itu, ia menuding bahwa Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) gagal memeriksa produk makanan laut dengan benar.
Kennedy mencatat bahwa lembaga tersebut hanya memeriksa satu hingga dua persen produk makanan laut impor.
Senator Kennedy juga menyampaikan pendapatnya tentang kualitas udang impor.
Berita Terkait
-
Resep Udang Saus Padang, Perpaduan Rasa Pedas, Manis, dan Gurih yang Bikin Ketagihan
-
Menguak Rahasia Oranye pada Udang: Astaxanthin, Si Kecil dengan Segudang Manfaat
-
Kisah Ayah dan Anak dari Pasangkayu: Membangun Masa Depan dari Tambak Udang
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
-
Terasi Udang: Bumbu Tradisional yang Terus Beradaptasi di Era Modern
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Sinopsis Emily in Paris Season 5: Petualangan Lily Collins Berlanjut, Tayang Hari Ini di Netflix
-
Sinopsis Dracula, Kisah Cinta Abadi Berbalut Horor
-
Yuni Shara Dituding Selingkuh dengan Irwan Mussy, Maia Estianty Bolak-balik Klarifikasi
-
Wrath of the Titans: Perang Manusia Lawan Dewa dan Monster, Tayang Malam Ini di Trans TV
-
Rekap 3 Episode Perdana Culinary Class Wars 2, Ada Kejutan dan Perbedaan dari Musim Pertama
-
Patah Hati yang Kupilih: Lebih dari Sekadar Cinta Beda Agama, tapi Betapa Pentingnya Keluarga
-
7 Film Natal Terbaik, Tontonan Hangat untuk Temani Liburan Akhir Tahun
-
Lagunya Dipakai Iklan Tanpa Izin oleh Pertamina, Wijaya 80 Ngadu ke DJKI
-
Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf Tampil Kompak di Acara Sekolah Anak Usai Cerai
-
Arman Wosi Resmi Cabut Gugatan Cerai, Della Puspita Sepakat Rujuk?