Alain Moussi, yang juga seorang stuntman ulung, tampil kredibel dalam adegan aksi, meskipun karakternya sebagai Jake sering digambarkan sebagai sosok yang satu dimensi dan kebingungan.
Frank Grillo, dengan kehadirannya yang kuat, selalu meyakinkan dalam setiap adegan pertarungan, menegaskan posisinya sebagai salah satu aktor laga favorit.
Tony Jaa, master Muay Thai, mendapatkan peran yang cukup signifikan dengan banyak adegan aksi yang menampilkan tendangan dan sikutannya yang inventif, termasuk urutan pengantar yang menonjol dengan bidikan POV yang dinamis.
Juju Chan juga menunjukkan peningkatan luar biasa sebagai petarung layar, dengan kemampuan menendangnya yang dipamerkan secara apik.
Namun, yang paling mencuri perhatian adalah Nicolas Cage sebagai Wylie. Perannya sebagai sosok eksentrik yang tinggal di gua, dengan gaya yang mengingatkan pada Dennis Hopper di Apocalypse Now atau Zatoichi, memberikan sentuhan "Cage-y" yang khas.
Meskipun waktu layarnya terbatas dan banyak adegan aksinya menggunakan body double, kehadiran Cage selalu berhasil menghibur dan ia tampak menikmati keseruan konsep film ini.
Aksi Non-Stop dan Gaya Sinematik yang Unik
Jiu Jitsu secara luas digambarkan sebagai perpaduan antara Mortal Kombat dan Predator, atau bahkan Universal Soldier dengan sentuhan gaya sutradara avant-garde Alejandro Jodorowsky.
Film ini tidak pernah berhenti menyajikan aksi, dengan pertarungan yang hampir konstan dan koreografi yang inovatif.
Baca Juga: Peppermint: Kisah Jennifer Garner dari Ibu Rumah Tangga Jadi Mesin Pembunuh, Malam Ini di Trans TV
Sutradara Dimitri Logothetis menggunakan gaya penyuntingan yang disengaja untuk menciptakan efek yang membingungkan dan seperti mimpi, dengan perpindahan posisi karakter dari satu bidikan ke bidikan lainnya, serta dialog yang terpotong.
Meskipun beberapa kritikus menganggap gaya kamera yang agresif dan gimmick ini terkadang berlebihan, hal itu juga membantu menjaga tempo aksi tetap cepat dan energik.
Meskipun Jiu Jitsu menerima ulasan yang beragam, dengan kritik terhadap kurangnya kedalaman karakter, dialog yang lemah, dan plot yang seringkali tidak logis, banyak yang memuji film ini karena aksinya yang tanpa henti dan dedikasi para pemainnya dalam adegan pertarungan.
Bagi para penggemar seni bela diri yang mencari tontonan aksi murni dengan premis yang gila, Jiu Jitsu adalah pelarian yang sempurna dari realitas, sebuah film yang tidak terlalu serius tetapi berhasil memberikan hiburan yang memuaskan.
Jiu Jitsu adalah sebuah film yang merangkul keseruan dan kekonyolan premisnya dengan tangan terbuka.
Ini adalah surat cinta bagi para penggemar film aksi seni bela diri yang tidak keberatan dengan plot yang tipis demi pertarungan yang spektakuler.
Berita Terkait
-
Peppermint: Kisah Jennifer Garner dari Ibu Rumah Tangga Jadi Mesin Pembunuh, Malam Ini di Trans TV
-
Maryam Asli Ungkap Harapan di Balik Film Horor Kisah Nyata yang Diangkat ke Layar Lebar
-
Bel Canto: Ketika Teroris Jatuh Cinta pada Opera, Malam Ini di Trans TV
-
Malam Ini di Trans TV: Robin Hood Versi Taron Egerton, Layak Ditonton Meski Dikritik?
-
7 Fakta Menarik Film Perempuan Pembawa Sial, Dijamin Bikin Merinding!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Pengakuan Hamish Daud Beda Spesies dengan Raisa Viral Lagi: Menyakitkan Banget
-
Prediksi Grammy Awards 2026: 5 Pendatang Baru yang Siap Rebut Piala Best New Artist!
-
4 Fakta Menarik Film Sosok Ketiga: Lintrik, Ternyata Bukan Sekuel!
-
Rachel Vennya dan Erika Carlina ungkap Perjuangan Fuji Hadapi Haters
-
16 Tahun Jadi Aktor, Wafda Saifan Ungkap 3 Keinginan Terpendam
-
Alasan Wafda Saifan dan Istri Kompak Sembunyikan Wajah Anak
-
Wafda Saifan Ogah Disebut Antagonis di Film Riba: Tergantung Sudut Pandang
-
Profil Nicole Parham, 'Pengganti' Davina Karamoy di Ipar Adalah Maut The Series
-
13 Tahun Bersama, Cynantia Pratita Resmi Tinggalkan Stereowall
-
The Greatest Role: Pevita Pearce Buka-bukaan Soal Buku Barunya yang Menginspirasi