Entertainment / Film
Selasa, 16 September 2025 | 19:20 WIB
Film Jiu Jitsu yang dibintangi Nicholas Cage, Frank Grillo, dan Tony Jaa akan tayang Selasa (16/9/2025) malam ini pukul 23.00 WIB di Trans TV. [YouTube]

Alain Moussi, yang juga seorang stuntman ulung, tampil kredibel dalam adegan aksi, meskipun karakternya sebagai Jake sering digambarkan sebagai sosok yang satu dimensi dan kebingungan.

Frank Grillo, dengan kehadirannya yang kuat, selalu meyakinkan dalam setiap adegan pertarungan, menegaskan posisinya sebagai salah satu aktor laga favorit.

Tony Jaa, master Muay Thai, mendapatkan peran yang cukup signifikan dengan banyak adegan aksi yang menampilkan tendangan dan sikutannya yang inventif, termasuk urutan pengantar yang menonjol dengan bidikan POV yang dinamis.

Juju Chan juga menunjukkan peningkatan luar biasa sebagai petarung layar, dengan kemampuan menendangnya yang dipamerkan secara apik.

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah Nicolas Cage sebagai Wylie. Perannya sebagai sosok eksentrik yang tinggal di gua, dengan gaya yang mengingatkan pada Dennis Hopper di Apocalypse Now atau Zatoichi, memberikan sentuhan "Cage-y" yang khas.

Meskipun waktu layarnya terbatas dan banyak adegan aksinya menggunakan body double, kehadiran Cage selalu berhasil menghibur dan ia tampak menikmati keseruan konsep film ini.

Aksi Non-Stop dan Gaya Sinematik yang Unik

Jiu Jitsu secara luas digambarkan sebagai perpaduan antara Mortal Kombat dan Predator, atau bahkan Universal Soldier dengan sentuhan gaya sutradara avant-garde Alejandro Jodorowsky.

Film ini tidak pernah berhenti menyajikan aksi, dengan pertarungan yang hampir konstan dan koreografi yang inovatif.

Baca Juga: Peppermint: Kisah Jennifer Garner dari Ibu Rumah Tangga Jadi Mesin Pembunuh, Malam Ini di Trans TV

Sutradara Dimitri Logothetis menggunakan gaya penyuntingan yang disengaja untuk menciptakan efek yang membingungkan dan seperti mimpi, dengan perpindahan posisi karakter dari satu bidikan ke bidikan lainnya, serta dialog yang terpotong.

Meskipun beberapa kritikus menganggap gaya kamera yang agresif dan gimmick ini terkadang berlebihan, hal itu juga membantu menjaga tempo aksi tetap cepat dan energik.

Meskipun Jiu Jitsu menerima ulasan yang beragam, dengan kritik terhadap kurangnya kedalaman karakter, dialog yang lemah, dan plot yang seringkali tidak logis, banyak yang memuji film ini karena aksinya yang tanpa henti dan dedikasi para pemainnya dalam adegan pertarungan.

Bagi para penggemar seni bela diri yang mencari tontonan aksi murni dengan premis yang gila, Jiu Jitsu adalah pelarian yang sempurna dari realitas, sebuah film yang tidak terlalu serius tetapi berhasil memberikan hiburan yang memuaskan.

Jiu Jitsu adalah sebuah film yang merangkul keseruan dan kekonyolan premisnya dengan tangan terbuka.

Ini adalah surat cinta bagi para penggemar film aksi seni bela diri yang tidak keberatan dengan plot yang tipis demi pertarungan yang spektakuler.

Load More