- Publik suka karakter-karakter anti-hero seperti Menkeu Purbaya
- Pandji Pragiwaksono membandingkan Menkeu Purbaya dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
- Publik harus tetap melihat kinerja Menkeu Purbaya alih-alih gaya komunikasinya saja
Suara.com - Sosok Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, menjadi perbincangan hangat publik, lantaran gaya komunikasi yang berbeda drastis dari pendahulunya, Sri Mulyani Indrawati.
Gaya Purbaya yang ceplas-ceplos bahkan sempat dilabeli 'koboi' oleh media, sebuah citra yang jauh dari kesan formal dan konservatif yang melekat pada Sri Mulyani.
Menanggapi fenomena ini, komika Pandji Pragiwaksono menilai bahwa publik saat ini memang sedang menyukai figur-figur dengan karakter 'anti-hero'.
"Menurut keyakinan saya, kita tuh lagi seneng karakter-karakter anti-hero," ujarnya dalam sebuah diskusi di kanal YouTube Kasisolusi yang tayang Selasa, 30 September 2025.
Pandji mencontohkan figur publik lain seperti Ahok dan Dedi Mulyadi, yang juga memiliki gaya komunikasi blak-blakan dan disukai masyarakat.
"Orang capek dengan yang 'we we we we we'," katanya, menirukan gaya bicara yang dianggapnya terlalu formal dan bertele-tele.
Menurut Pandji, publik merindukan sosok pejabat yang berbicara apa adanya dan tidak terjebak dalam formalitas.
Meski demikian, Pandji pribadi mengaku masih dalam posisi 'wait and see' terhadap kinerja Menkeu Purbaya.
Baginya, yang terpenting bukanlah gaya komunikasi, melainkan hasil kerja dan dampak kebijakan yang diambil.
Baca Juga: Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
"Terserah, yang penting kerjanya kelihatan," tegasnya.
Pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran sendiri telah meluncurkan 'Program Paket Ekonomi 2025', atau yang dikenal dengan program 8+4+5, yang menjadi pertaruhan awal bagi Menkeu Purbaya untuk membuktikan kinerjanya.
Berita Terkait
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Pengiriman Atlet ke SEA Games Terhalang Anggaran, Erick Thohir Lobi Menkeu?
-
Menkeu Purbaya Ungkap Harga Asli Pertalite dan Gas LPG 3 Kg Tanpa Subsidi, Anda Cuma Bayar Segini!
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Industri Dapat Angin Segar dari Pemerintah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Suami Tuntut Mahar Dikembalikan, Chikita Meidy: Berapa Harga Diri Lu?
-
Hadir di JWC 2025: Film "Mimpi Keluarga Sempurna", Sebuah Dinamika Relasi Ibu dan Anak
-
Belum Kelar Trauma Ibu-ibu Ngutang, Ivan Gunawan Kini Didatangi Orang Lagi Gegara Mimpi
-
Kasus Razman Semprot Hakim di Ruang Sidang Ternyata Lanjut, Padahal Baru Divonis 1,5 Tahun Penjara
-
Tora Sudiro Tinggalkan Komedi, Jadi Taruhan Besar di Film Janur Ireng Adaptasi Karya SimpleMan
-
Bak Bidadari, 5 Potret Selena Gomez di Hari Pernikahannya dengan Benny Blanco
-
Sudah Pasrah, Vadel Badjideh Sambut Vonis Hakim atas Kasusnya dengan Senyuman
-
Kesabaran Habis, Ruben Onsu Ungkap Wajah Ibu-Ibu yang Sebut Dirinya Rempong
-
Momen Makan Sehat Penuh Gizi di Tanah Papua Tuai Pujian, Sentil Polemik MBG
-
Andovi dan Kemal Palevi Kompak Keluhkan Aturan Larangan Makan dan Minum di Venue Pertunjukan