-
Bonus dan tantiem untuk komisaris BUMN saat ini telah ditiadakan.
-
Fasilitas mobil dinas untuk para komisaris BUMN juga sudah dihapus.
-
Beban kerja seorang komisaris ternyata berat, bisa rapat tiga kali sehari.
Suara.com - Dokter Richard Lee dibuat terkejut saat mengetahui fakta terbaru mengenai fasilitas dan bonus bagi para komisaris BUMN.
Dalam perbincangannya dengan Komisaris Pertamina Hasan Nasbi, ia mencoba mengulik sisi 'enak' dari jabatan mentereng tersebut.
Awalnya, Richard Lee bertanya dengan nada bercanda mengenai kenyamanan menjadi seorang komisaris di perusahaan negara.
"Enak nggak Pak jadi komisaris?" tanyanya dalam konten siniar di YouTube yang tayang 3 Oktober 2025.
Tak disangka, Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa kini sudah tidak ada lagi bonus atau tantiem bagi jajaran komisaris.
"Sekarang nggak ada lagi tantiem buat komisaris, bonus-bonus buat komisaris, itu nggak ada. Dan itu negara, BUMN secara keseluruhan, hemat Rp8 triliun," bebernya.
Penasaran, Richard Lee kembali bertanya mengenai fasilitas lain yang didapatkan, seperti mobil dinas.
"Kalau komisaris sekarang dapatnya apa, kalau komisaris dulu dapatnya apa?" tanya Richard.
Jawaban Hasan Nasbi kembali membuat Richard Lee tercengang, karena ternyata fasilitas mobil dinas pun sudah ditiadakan.
Baca Juga: Dituding Jilat Prabowo, Hasan Nasbi Ejek Balik Pilihan Politik Fedi Nuril
"Sekarang nggak ada mobil dinas. Perusahaan sebesar Pertamina, nggak ada mobil dinas," tegas Hasan.
Hasan Nasbi juga menceritakan beban kerja seorang Komisaris Pertamina, yang sebelumnya diyakini publik cuma kebagian duduk manis untuk menunggu laporan hasil kerja anak buahnya saja.
"Sehari bisa tiga kali meeting," ungkapnya ke Richard Lee.
Berita Terkait
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Diancam Bakal Dipolisikan Terduga Pelaku Pelecehan di Bekasi, Richard Lee: Perlukah Saya Minta Maaf?
-
Said Didu 'Semprot' Hasan Nasbi Soal Penjilat: Itu Profesi Munafik, Tempatnya di Kerak Neraka!
-
Hasan Nasbi Akui Jadi Penjilat Penguasa?, Sindir Fedi Nuril: Jadi Penjilat Pun Anda Kurang Kompeten
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Rekam Jejak Jeffry Simatupang, Mundur sebagai Pengacara Helwa Bachmid untuk Melawan Habib Bahar
-
Sinopsis Leak 2: Jimat Dadong, Teror Ilmu Hitam Bali yang Tayang Hari Ini
-
Soundrenaline 2025 Gebrak Medan: 4 Lokasi Jadi Saksi Festival Musik Multi-Genre di Jantung Sumatera!
-
Bak Karyawan di Rumah Sendiri, 2 Artis Ini Terima Nafkah dari Suami Pakai Sistem Reimburse
-
24 Tahun Berlalu, Begini Kondisi Terbaru Rumah Tao Ming Tse Meteor Garden
-
Viral dan Raih AMI Awards, Lagu Tabola Bale Telah Mengubah Hidup Seorang Siprianus Bhuka
-
Remake Berbagi Suami Sedang Disiapkan, Masih Tentang Sudut Pandang Perempuan
-
Sinopsis Pro Bono: Drakor Hukum Baru Jung Kyung Ho Sebagai Pengacara, Siap Tayang di Netflix!
-
Momen Tak Terduga di AMI Awards 2025: Raisa Lari Terbirit-birit, Kru sampai Ikutan
-
Sinopsis Air Mata Mualaf: Acha Septiasa Jatuh Cinta dengan Islam, Ditentang Ayah yang Pendeta