Entertainment / Gosip
Rabu, 08 Oktober 2025 | 06:15 WIB
Pandji Pragiwaksono (Instagram/pandji.pragiwaksono)
Baca 10 detik
  • Pandji Pragiwaksono mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejak awal.

  • Dukungan tersebut didasari kepeduliannya terhadap isu stunting dan kesehatan anak.

  • Pandji mengakui pelaksanaan program MBG masih membutuhkan perbaikan yang besar.

Suara.com - Di tengah sorotan tajam publik akibat insiden keracunan massal yang menimpa ribuan siswa, komika Pandji Pragiwaksono justru tampil membela program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia mengaku sebagai salah satu pihak yang mendukung pelaksanaan program tersebut sejak awal digulirkan.

"Gue adalah salah satu pendukung program Makan Bergizi Gratis," kata Pandji Pragiwaksono dalam video yang tayang di kanal YouTube-nya, Selasa, 7 Oktober 2025.

Dukungan tersebut, menurut Pandji, telah ia pegang teguh bahkan sejak nama program tersebut masih 'Makan Siang Gratis' di masa kampanye.

Lelaki yang juga aktor ini menjelaskan, kepeduliannya terhadap isu stunting menjadi alasan utama di balik dukungan terhadap MBG.

Isu stunting, atau gagal tumbuh pada anak, telah menjadi perhatian Pandji jauh sebelum program MBG menjadi perbincangan nasional.

Ia bahkan pernah mengangkat isu ini dalam pertunjukan stand-up comedy spesialnya yang bertajuk 'Ternyata Ini Sebabnya'.

Pandji juga menyebutkan keterlibatannya sebagai duta program PBB untuk 'Stop Kemiskinan', yang salah satu fokusnya adalah kesehatan ibu dan anak.

Partisipasi dalam Yayasan Pita Kuning, sebuah organisasi untuk anak-anak penderita kanker, turut memperkuat kepeduliannya pada kesehatan anak.

Baca Juga: Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap

"Isu soal kesehatan anak itu dekat sama gue," ungkap Pandji Pragiwaksono.

Dengan latar belakang tersebut, Pandji memandang program MBG sebagai sebuah inisiatif yang penting dari pemerintah.

Meski di sisi lain, ia juga tidak menampik bahwa pelaksanaan MBG masih butuh perbaikan besar demi mencapai target utamanya.

Load More