- Dukungan politik seharusnya berdasarkan nilai dan prinsip, bukan pada sosok tertentu.
- Pandji terbuka mendukung siapapun, termasuk Gibran, jika visi mereka sejalan dengan prinsipnya.
- Setia pada gagasan lebih penting daripada loyalitas buta pada individu.
Suara.com - Komika sekaligus aktor, Pandji Pragiwaksono, baru-baru ini membuat pernyataan menarik soal kedewasaan dalam berpolitik.
Ia mengungkapkan pandangannya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Tretan Universe dalam segmen 'Tahan Sabar', yang tayang Rabu, 8 Oktober 2025.
Dalam perbincangan santai bersama Tretan Muslim, Pandji menjelaskan prinsipnya dalam menentukan dukungan politik.
Lelaki berusia 46 tahun itu menekankan pentingnya kesetiaan pada nilai dan prinsip, bukan pada individu atau sosok politisi.
Pernyataan ini muncul ketika Tretan Muslim menanyakan perihal kemungkinan Pandji mendukung Gibran Rakabuming Raka di masa depan, mengingat Pandji sering melontarkan kritik.
Menanggapi hal itu, Pandji memberikan jawaban yang menggambarkan cara pandangnya yang lebih luas tentang politik.
Menurutnya, dukungan politik harus didasarkan pada kesamaan nilai dan misi yang diusung oleh seorang kandidat.
"Lo tuh setia sama nilai-nilai lo, prinsip lo, sama misi lo," kata Pandji Pragiwaksono.
Bagi komika yang juga aktif berkarier di New York ini, jika seorang politisi, siapapun itu, memiliki program atau gagasan yang sejalan dengan prinsip yang ia yakini, maka dukungan bisa saja diberikan.
Baca Juga: Ribuan Siswa Keracunan MBG, Pandji Pragiwaksono Sindir Latar Belakang Petinggi BGN
"Kalau lo lihat itu ada di Gibran, ya berarti untuk mendapatkan apa yang lo pengen, itu yang lo dukung," jelasnya.
Pandji menegaskan bahwa sikap aneh justru ditunjukkan oleh mereka yang terus-menerus setia pada satu sosok, tanpa mempertimbangkan perubahan nilai atau kebijakan yang ada.
Baginya, kedewasaan berpolitik adalah ketika seseorang tidak terikat pada figur, melainkan pada gagasan yang diperjuangkan.
Berita Terkait
-
Pandji Pragiwaksono Pernah Dicap Jahat Gegara Pilihan Politik, Kini Bela Komika yang Jadi Buzzer
-
Pandji Pragiwaksono Puji Wapres Gibran Rakabuming Raka: Tidak Baperan dan Punya Potensi Besar
-
Gibran Diterpa Isu Ijazah, KPU Solo Pasang Badan: Dokumen Sah Sejak Pilkada 2020
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Dukung Program MBG, Pandji Pragiwaksono Tuntut Evaluasi Besar-besaran
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
Menuju Pelaminan: Perjalanan 1.859 Km Menyatukan Jawa & Minang di Layar Lebar
-
Dibentak-bentak Saat Urus Ari Lasso, Dearly Djoshua Disebut Lebih Mirip Caregiver
-
7 Dosa Nikita Mirzani Versi Jaksa sampai Dituntut 11 Tahun Penjara
-
Perjalanan Cinta Kenny Austin Sebelum Nikahi Amanda Manopo, Ada Nama Syifa Hadju
-
Lingkaran Setan Tak Berujung, Sorotan Kasus Narkoba Ammar Zoni yang Ke-4 Kali
-
Besok Nikah, Amanda Manopo dan Kenny Austin Kompak Unggah Foto Prewedding
-
Tak Ada Ampun, Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun Bui dan Denda Rp2 Miliar karena Peras Reza Gladys
-
Perjalanan Cinta Amanda Manopo: Dari El Rumi, Arya Saloka, Hingga Dinikahi Kenny Austin
-
Detail Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Terungkap, Cincin Tunangan Capai Rp600 Juta
-
Quattrick Narkoba Ammar Zoni, 5 Fakta Miris yang Bikin Geleng-Geleng Kepala