Entertainment / Gosip
Kamis, 30 Oktober 2025 | 11:57 WIB
Uya Kuya (Instagram/king_uyakuya)
Baca 10 detik
  • Rumah Uya Kuya dijarah oleh massa pada 30 Agustus 2025.

  • Keluarga besarnya berhasil dievakuasi beberapa menit sebelum kejadian penjarahan tersebut.

  • Tidak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan dari dalam rumah.

Suara.com - Uya Kuya kembali bercerita soal rumahnya yang dijarah pada 30 Agustus 2025.

Termasuk, saat dirinya menyelamatkan sang mertua yang tinggal di sana.

Dalam penuturannya di acara FYP Trans 7, Uya Kuya menjelaskan bahwa pada hari kejadian, ia sudah lebih dulu meninggalkan rumah untuk sebuah urusan mendesak.

Uya Kuya bercerita, di hari nahas tersebut, ia memang lebih dulu pergi.

Bukan karena takut, melainkan ada urusan mendesak.

"Saya keluar dua jam sebelum itu karena saya mesti ada yang saya urus,"  kata Uya Kuya dalam tayangan yang hadir pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Potret Uya Kuya dan Astrid mengunjungi kediamannya setelah di jarah (YouTube/ Uya Kuya TV)

Namun, sebagian besar anggota keluarga besarnya, termasuk orang tua Astrid Kuya, masih berada di dalam kediaman tersebut.

"Di rumah itu kan yang tinggal bukan cuma saya daja. Ada Ibu mertua saya, Papa Mamanya Astrid, ada adik ipar saya, suami istri dan keluarganya, ada saudara saya, ada karyawan-karyawan saya," paparnya.

Momen paling mencekam terjadi ketika massa sudah mulai berkumpul di depan rumah.

Baca Juga: Nasib Eko Patrio dan Uya Kuya di DPR RI Masih Menggantung, Waketum PAN Bilang Begini

Saat itulah seluruh penghuni rumah yang tersisa memutuskan untuk segera mengungsi.

Menurut Uya, evakuasi itu dilakukan di menit-menit terakhir sebelum para penjarah merangsek masuk.

"Dan itu keluarga saya, mertua saya semua baru keluar tuh enggak sampai sejam kali, berapa menit sebelum kejadian," jelasnya.

Karena keputusan yang mendadak dan situasi yang genting, tak ada satu pun barang yang sempat diselamatkan. Mereka keluar hanya dengan pakaian yang melekat di badan.

"Makanya kucing-kucing tetap ada di dalam. Orang barang-barang yang dibawa juga enggak ada. Surat-surat, ijazah, semua," pungkasnya dengan nada pasrah.

Load More