-
Is Pusakata secara terbuka mempertanyakan validitas survei Poltracking yang menyebut 71% publik puas dengan kinerja Gibran.
-
Ia menyoroti bahwa banyak warga merasa tak pernah dilibatkan dalam survei politik semacam itu.
-
Kritiknya yang sarkastik dan reflektif memicu gelombang dukungan serta perdebatan publik tentang transparansi dan kejujuran survei politik di Indonesia.
Suara.com - Sebuah hasil survei yang dirilis oleh lembaga Poltracking baru-baru ini mengklaim bahwa 71% publik merasa puas dengan kinerja Gibran Rakabuming Raka, bahkan menyebutnya cerdas hingga visioner.
Namun, narasi positif ini disambut dengan skeptisisme tajam dari salah satu musisi paling berpengaruh di Indonesia, Mohammad Istiqamah Djamad, atau yang lebih dikenal sebagai Is Pusakata.
Melalui akun Instagram resminya, @pusakata, mantan vokalis grup musik Payung Teduh ini secara terbuka mempertanyakan validitas survei tersebut.
Dalam sebuah unggahan yang langsung memicu perbincangan hangat di kalangan warganet.
Ia membagikan tangkapan layar berita dari salah satu media online seraya menuliskan keresahannya yang mewakili suara banyak orang.
"Seumur-umur hidup di Indonesia. Gua nggak pernah ditanya-tanya/isi survei," tulis Is.
Dia seperti memulai kritiknya dengan sebuah pertanyaan fundamental yang sering muncul di benak publik, siapa sebenarnya yang disurvei?
Ia bahkan mengajak para pengikutnya untuk bersuara, "Teman-teman followersku ada yang pernah ikut surveinya? Isinya di mana ya?"
Dengan nada yang lebih dalam, Is menyoroti dampak dari survei semacam ini.
Baca Juga: Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
"Yang kasihan rakyat difitnah mulu," lanjutnya, menyiratkan bahwa hasil survei tersebut tidak merefleksikan kenyataan dan justru membentuk opini yang keliru.
Kritik Is tidak berhenti di situ. Dengan gaya sarkasme yang khas, ia membandingkan narasi politik yang dianggapnya kosong dengan hiburan yang jujur.
"Lebih menikmati Sony wakwaw bercanda kosong tapi menghibur. Daripada disuruh serius tapi penuh kekosongan," sindirnya.
Perbandingan ini menjadi pukulan telak yang menyentil narasi politik yang kerap terasa hampa substansi.
Unggahan tersebut ditutup dengan sebuah refleksi yang kuat dan menggugah.
"Maaf ya. Negeri ini layak mendapat pemimpin yang lebih layak. Putra terbaik negeri?" tulisnya, sebuah kalimat retoris yang mempertanyakan status quo dan memancing diskusi lebih jauh tentang kepemimpinan nasional.
Berita Terkait
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Ammar Zoni Bantah Keras Kesaksian Petugas Rutan Salemba di Sidang Narkoba: Itu Bukan Barang Saya!
-
Melissa Tanojo dan Vincent Mergonoto Anak Siapa? Pernikahannya Viral Habiskan Rp100 Miliar
-
Unggahan Atalia Praratya di Tengah Kasus Perceraian Disorot: Saya Tidak Boleh Takut Kehilangan
-
Lirik Lagu Malam Kudus dan Chordnya untuk Mengiringi Malam Natal
-
April Asal Cirebon Juara 3 Dangdut Academy 7, Hadiahnya Fantastis Termasuk Apartemen
-
Marshanda Ungkap Penyebab Sang Ayah Meninggal Dunia
-
Innalillahi, Hendro Sunyoto Drummer Pertama Tipe-X Meninggal Dunia
-
Tepis Isu Orang Ketiga, Pihak Ari Lasso Sentil Ade Tya Kegeeran: Itu Fitnah, Bukan Gara-Gara Dia!
-
Road to Garis Poetih Raya Festival 2026, Langkah Besar Ivan Gunawan Sambut Ramadan
-
Sempat Kabur Jelang Sidang Penetapan Ahli Waris, Keberadaan Anak Mpok Alpa Akhirnya Terungkap