Entertainment / Gosip
Selasa, 04 November 2025 | 09:00 WIB
Uya Kuya (Instagram/king_uyakuya)
Baca 10 detik
  • Uya Kuya kecewa karena beberapa teman dekatnya ikut menghujatnya saat ia diterpa isu hoaks tentang kenaikan gaji DPR.

  • Ia menilai sikap teman-temannya bermuka dua—bersikap baik di depannya tapi menyerang di media sosial orang lain.

  • Meski begitu, Uya memahami ada juga teman yang memilih diam agar tidak ikut diserang publik.

Suara.com - Presenter sekaligus politikus Uya Kuya mengungkapkan kekecewaannya terhadap beberapa temannya saat ia menghadapi masa sulit.

Pria bernama asli Surya Utama ini menceritakan bagaimana beberapa orang yang ia kenal baik justru berbalik menghujatnya di belakang.

Kejadian ini bermula dari beredarnya video hoaks yang menyeret namanya, terkait isu kenaikan gaji anggota DPR RI.

Imbas dari video tersebut, Uya Kuya mendapat serangan hebat dari publik karena dianggap tidak punya empati sebagai wakil rakyat di parlemen.

Di tengah situasi tersebut, ia justru dikecewakan oleh sikap beberapa temannya.

"Cuma yang kecewa adalah, orang-orang yang kenal gue, orang-orang yang tahu gue," ujar Uya Kuya dalam kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Senin, 3 November 2025.

Menurutnya, teman-temannya itu ikut menghujat dan menyerangnya, namun tidak secara langsung.

Mereka justru berkomentar di akun-akun orang lain.

"Itu justru malah ikut menghujat, ikut menyerang, tapi bukan di akun gue," lanjut Uya Kuya.

Baca Juga: Fakta Pilu Ditemukan Uya Kuya soal Pekerja Migran Indonesia di Malaysia, Mata Dicungkil Gunting

Sikap bermuka dua inilah yang sangat disayangkan oleh ayah dua anak tersebut.

"Numpang di akun orang tapi di guenya baik-baik. Turut prihatin, tapi di luarnya komentar," sesal Uya Kuya.

Padahal, masih banyak juga teman-temannya yang meski tidak ikut membela, tapi memilih diam demi menghindari serangan publik yang saat itu diduga sudah dikondisikan.

"Orang yang pada saat itu belain gue, itu diserang. Jadi, mendingan diem. Ngucapin prihatin aja diserang," pungkas Uya Kuya.

Load More