- Tiga artis politisi, Nafa, Eko, dan Uya, menjalani sidang etik MKD.
- Nafa Urbach dianggap hedon karena membela kenaikan gaji dan tunjangan dewan.
- Uya Kuya dan Eko Patrio dianggap merendahkan martabat DPR karena berjoget.
Suara.com - Tiga artis yang sempat beralih profesi menjadi anggota DPR RI kini harus berurusan dengan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Surya Utama alias Uya Kuya dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik buntut dari polemik yang terjadi pasca demonstrasi besar pada 25 hingga 31 Agustus 2025 lalu.
Ketiganya kini berstatus nonaktif dan menjalani sidang etik pemeriksaan yang digelar pada Senin, 3 November 2025.
Sidang ini merupakan respons atas berbagai aksi kontroversial mereka yang memicu kemarahan publik.
Nafa Urbach Dicap 'Hedon dan Tamak'
Dalam sidang etik, anggota MKD M. Nasir Djamil secara blak-blakan menyebut Nafa Urbach "hedon dan tamak".
Pernyataan pedas ini dilontarkan terkait komentar Nafa soal kenaikan gaji dan tunjangan bagi anggota dewan.
"Teradu Saudari Nafa Urbach atas pernyataannya yang telah memberikan kesan hedon dan tamak, dengan menyampaikan bahwa kenaikan gaji dan tunjangan itu sebuah kepantasan dan wajar bagi anggota DPR RI," kata Nasir Djamil dalam siaran langsung sidang MKD di kanal YouTube DPR RI.
Sebelumnya, Nafa Urbach sempat membuat heboh melalui siaran langsung di akun TikTok-nya.
Baca Juga: Sidang Etik Anggota DPR Dimulai, Nafa Urbach Disebut Hedonis dan Tamak
Dia membela tunjangan rumah sebesar Rp50 juta, yang menurutnya adalah kompensasi karena rumah jabatan kini tak lagi disediakan negara.
Namun, pembelaan tersebut justru dianggap tidak simpatik oleh masyarakat luas.
Uya Kuya dan Eko Patrio Dianggap Rendahkan Martabat DPR
Tak hanya Nafa, Uya Kuya dan Eko Patrio juga terseret dalam kasus ini.
Keduanya dilaporkan karena gestur yang dinilai merendahkan martabat lembaga DPR.
Aksi joget keduanya dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI pada 15 Agustus 2025 menjadi pemicunya.
Berita Terkait
-
Cerita Heroik Jusuf Hamka Selamatkan Uya Kuya dari Amukan Massa
-
Buntut Video Hoaks Soal Gaji DPR, Uya Kuya Kena Semprot Jenderal
-
Uya Kuya Bongkar Borok Teman-temannya: Di Depan Baik, di Belakang Menghujat
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
8 Drama Korea Tayang Januari 2026, Bertabur Aktor Keren
-
Review Film Suka Duka Tawa: Angkat Topi untuk Transformasi Teuku Rifnu Wikana
-
Lirik Lagu Natal Dari Pulau dan Benua dan Chordnya yang Meriah
-
Lirik Lagu dan Chord Natal Pulihkan Kita Lengkap dengan Maknanya
-
Kejutan di Soundrenaline 2025, Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda Rayakan Ulang Tahun di Panggung
-
Lirik Lagu dan Chord Sebab Natal Tak Akan Berarti Tanpa KasihMu
-
Jurus 'Jalur Langit' Arif Brata Biar Film Suka Duka Tawa FYP, Sampai Bawa-Bawa Bilqis
-
Jadwal Lengkap Soundrenaline 2005 Hari Ini: Lokasi Panggung dan Penampil
-
Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Menikah, Acara Digelar Intim
-
Profil Gilli Jones, Aktor Berdarah Indonesia yang Masuk Bursa Casting Flynn Rider di Tangled