Entertainment / Gosip
Selasa, 02 Desember 2025 | 07:55 WIB
Verrell Bramasta langsung temui korban bancana di Sumatera. (Instagram/@bramastavrl)

Rompi ini biasanya digunakan untuk membawa perlengkapan tambahan (seperti mag pouch, alat komunikasi, atau kotak P3K kecil) dalam kantong-kantong (disebut pouch) yang dipasang menggunakan sistem modular (seringnya MOLLE atau Modular Lightweight Load-carrying Equipment).

Rompi jenis ini berpotensi untuk menjadi anti peluru, tetapi statusnya tergantung pada isi di dalamnya.

Rompi ini pada dasarnya adalah wadah (carrier) yang dirancang khusus untuk menampung Pelat Balistik (pelat keras) atau Kevlar (bahan anti peluru lunak) di bagian depan dan belakang.

Jika rompi tersebut diisi dengan Pelat Balistik atau Kevlar yang sesuai dengan standar balistik seperti NIJ Level III atau IV, maka rompi tersebut adalah anti peluru.

Namun, jika rompi itu kosong atau tidak diisi pelat atau Kevlar dan hanya dipakai sebagai aksesori taktis atau untuk membawa perlengkapan, maka rompi itu bukan anti peluru, melainkan hanya rompi taktis biasa.

Rompi itu adalah wadah anti peluru, tetapi kita tidak bisa memastikan apakah pelat anti peluru (yang sesungguhnya) ada di dalamnya atau tidak.

Sementara itu, netizen menyanjung Verrell yang mau dikerumini korban bencana demi bisa menghibur mereka.

"Dia benar-benar gak takut dikerumunin orang-orang menengah ke bawah, gak ada rasa risih sama Sakali, benar-benar wibawah," sanjung netizen.

Kontributor : Tinwarotul Fatonah

Baca Juga: Tiga Bupati Aceh Kompak Angkat Tangan! Minta Bantuan Provinsi karena Bencana Sudah 'Di Luar Kendali'

Load More