Foto / News
Jum'at, 18 September 2015 | 09:00 WIB
Kapal-kapal yang terbawa gelombang tsunami terdampar di jalanan Kota Coquimbo, sebelah utara Santiago, Chile, usai gempa berkekuatan 8,3 Skala Richter mengguncang negeri tersebut, hari Kamis (17/9). [Reuters/Ivan Alvarado]
Kapal-kapal yang terbawa gelombang tsunami terdampar di jalanan Kota Coquimbo, sebelah utara Santiago, Chile, usai gempa berkekuatan 8,3 Skala Richter mengguncang negeri tersebut, hari Kamis (17/9). [Reuters/Ivan Alvarado]
Kapal-kapal yang terbawa gelombang tsunami terdampar di jalanan Kota Coquimbo, sebelah utara Santiago, Chile, usai gempa berkekuatan 8,3 Skala Richter mengguncang negeri tersebut, hari Kamis (17/9). [Reuters/Ivan Alvarado]
Kapal-kapal yang terbawa gelombang tsunami terdampar di jalanan Kota Coquimbo, sebelah utara Santiago, Chile, usai gempa berkekuatan 8,3 Skala Richter mengguncang negeri tersebut, hari Kamis (17/9). [Reuters/Ivan Alvarado]
Kapal-kapal yang terbawa gelombang tsunami terdampar di jalanan Kota Coquimbo, sebelah utara Santiago, Chile, usai gempa berkekuatan 8,3 Skala Richter mengguncang negeri tersebut, hari Kamis (17/9). [Reuters/Ivan Alvarado]
Kapal-kapal yang terbawa gelombang tsunami terdampar di jalanan Kota Coquimbo, sebelah utara Santiago, Chile, usai gempa berkekuatan 8,3 Skala Richter mengguncang negeri tersebut, hari Kamis (17/9). [Reuters/Ivan Alvarado]

Suara.com - Kapal-kapal yang terbawa gelombang tsunami terdampar di jalanan Kota Coquimbo, sebelah utara Santiago, Chile, usai gempa berkekuatan 8,3 Skala Richter mengguncang negeri tersebut pada hari Kamis (17/9/2015). [Reuters/Ivan Alvarado]

Load More