Foto / News
Rabu, 26 Juli 2017 | 20:30 WIB
Petugas menghitung uang Rupiah tidak layak edar dari berbagai pecahan ditukarkan warga di loket Gedung C Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (26/7/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Warga menukarkan uang Rupiah yang tidak layak edar dari berbagai pecahan di loket Gedung C Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (26/7/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Petugas memperlihatkan contoh uang kertas Rupiah yang tidak layak edar di loket Gedung C Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (26/7/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Para petugas menghitung uang Rupiah yang tidak layak edar dari berbagai pecahan di loket Gedung C Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (26/7/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Sejumlah warga menukarkan uang Rupiah yang tidak layak edar dari berbagai pecahan di loket Gedung C Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (26/7/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Petugas tampak menghitung uang Rupiah yang tidak layak edar dari berbagai pecahan di loket Gedung C Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (26/7/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Suara.com - Warga menukarkan uang kertas Rupiah yang tidak layak edar dari berbagai pecahan di loket Gedung C Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (26/7/2017). Bank Indonesia telah menerima dan memusnahkan sekitar Rp113,45 miliar uang Rupiah tidak layak edar berbagai pecahan yang berasal dari masyarakat, selama periode bulan Januari-Juni 2017. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Load More