Foto / News
Kamis, 10 Mei 2018 | 18:11 WIB
Presiden menyatakan negara dan rakyat tidak takut menghadapi tindak terorisme.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menkopolhukam Wiranto (ketiga kiri), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri), Wakapolri Komjen Pol Syafruddin (kanan), Kepala BIN Budi Gunawan (keempat kiri), Kepala BNPT Suhardi Alius (kiri) dan Seskab Pramono Anung (kedua kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan mengenai insiden Mako Brimob di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5).
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menkopolhukam Wiranto (ketiga kiri), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri), Wakapolri Komjen Pol Syafruddin (kanan), Kepala BIN Budi Gunawan (keempat kiri), Kepala BNPT Suhardi Alius (kiri) dan Seskab Pramono Anung (kedua kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan mengenai insiden Mako Brimob di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5).
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menkopolhukam Wiranto (ketiga kiri), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri), Wakapolri Komjen Pol Syafruddin (kanan), Kepala BIN Budi Gunawan (keempat kiri), Kepala BNPT Suhardi Alius (kiri) dan Seskab Pramono Anung (kedua kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan mengenai insiden Mako Brimob di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5).

Suara.com - Presiden Joko Widodo didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala BNPT Suhardi Alius dan Seskab Pramono Anung, menyampaikan keterangan kepada wartawan mengenai insiden Mako Brimob di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5). Presiden menyatakan negara dan rakyat tidak takut menghadapi tindak terorisme dan upaya yang mengganggu keamanan negara. [ANTARA/Puspa Perwitasari]

Load More