Foto / News
Jum'at, 24 Agustus 2018 | 11:29 WIB
Pemprov DKI Jakarta menghapus anggaran pembangunan dan revitalisasi tiga rusun yakni BKT Cakung, PIK Pulogadung dan Rusun Karang Anyar karena belum mampu merealisasikannya tahun ini.[Suara.com/Oke Dwi Atmaja]
Pemprov DKI Jakarta menghapus anggaran pembangunan dan revitalisasi tiga rusun yakni BKT Cakung, PIK Pulogadung dan Rusun Karang Anyar karena belum mampu merealisasikannya tahun ini.[Suara.com/Oke Dwi Atmaja]
Pemprov DKI Jakarta menghapus anggaran pembangunan dan revitalisasi tiga rusun yakni BKT Cakung, PIK Pulogadung dan Rusun Karang Anyar karena belum mampu merealisasikannya tahun ini.[Suara.com/Oke Dwi Atmaja]
Pemprov DKI Jakarta menghapus anggaran pembangunan dan revitalisasi tiga rusun yakni BKT Cakung, PIK Pulogadung dan Rusun Karang Anyar karena belum mampu merealisasikannya tahun ini.[Suara.com/Oke Dwi Atmaja]
Pemprov DKI Jakarta menghapus anggaran pembangunan dan revitalisasi tiga rusun yakni BKT Cakung, PIK Pulogadung dan Rusun Karang Anyar karena belum mampu merealisasikannya tahun ini.[Suara.com/Oke Dwi Atmaja]
Pemprov DKI Jakarta menghapus anggaran pembangunan dan revitalisasi tiga rusun yakni BKT Cakung, PIK Pulogadung dan Rusun Karang Anyar karena belum mampu merealisasikannya tahun ini.[Suara.com/Oke Dwi Atmaja]
Pemprov DKI Jakarta menghapus anggaran pembangunan dan revitalisasi tiga rusun yakni BKT Cakung, PIK Pulogadung dan Rusun Karang Anyar karena belum mampu merealisasikannya tahun ini.[Suara.com/Oke Dwi Atmaja]

Suara.com - Sejumlah penghuni beraktivitas di Rumah Susun Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta, Jumat (24/8). Pemprov DKI Jakarta menghapus anggaran pembangunan dan revitalisasi tiga rusun yakni BKT Cakung, PIK Pulogadung dan Rusun Karang Anyar karena belum mampu merealisasikannya tahun ini.[Suara.com/Oke Dwi Atmaja]

Load More