Foto / Lifestyle
Sabtu, 09 Maret 2019 | 17:00 WIB
Sejumlah anak membaca buku - buku yang disediakan Perpustakaan Keliling di Kantor DPP Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu (9/3). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Sejumlah anak membaca buku - buku yang disediakan Perpustakaan Keliling di Kantor DPP Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu (9/3). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Sejumlah anak membaca buku - buku yang disediakan Perpustakaan Keliling di Kantor DPP Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu (9/3). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Sejumlah anak membaca buku - buku yang disediakan Perpustakaan Keliling di Kantor DPP Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu (9/3). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Sejumlah anak membaca buku - buku yang disediakan Perpustakaan Keliling di Kantor DPP Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu (9/3). [Suara.com/Arief Hermawan P]

Suara.com - Sejumlah anak membaca buku - buku yang disediakan Perpustakaan Keliling di Kantor DPP Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu (9/3). Menurut data yang dirilis UNESCO tahun 2017, minat baca masyarakat Indonesia khususnya anak - anak berada di level yang menghawatirkan. Dari 10 ribu anak, hanya satu orang atau 0,01 persen yang gemar membaca. [Suara.com/Arief Hermawan P]

Load More