Foto / News
Kamis, 11 April 2019 | 14:52 WIB
Massa yang mengatasnamakan dari Aliansi Pemuda Pengawas KPK terlibat bentrok dengan polisi saat berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/4). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Massa yang mengatasnamakan dari Aliansi Pemuda Pengawas KPK terlibat bentrok dengan polisi saat berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/4). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Massa yang mengatasnamakan dari Aliansi Pemuda Pengawas KPK terlibat bentrok dengan polisi saat berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/4). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Massa yang mengatasnamakan dari Aliansi Pemuda Pengawas KPK terlibat bentrok dengan polisi saat berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/4). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Massa yang mengatasnamakan dari Aliansi Pemuda Pengawas KPK terlibat bentrok dengan polisi saat berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/4). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Massa yang mengatasnamakan dari Aliansi Pemuda Pengawas KPK terlibat bentrok dengan polisi saat berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/4). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Massa yang mengatasnamakan dari Aliansi Pemuda Pengawas KPK terlibat bentrok dengan polisi saat berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/4). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Massa yang mengatasnamakan dari Aliansi Pemuda Pengawas KPK terlibat bentrok dengan polisi saat berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/4). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Suara.com - Massa yang mengatasnamakan dari Aliansi Pemuda Pengawas KPK terlibat bentrok dengan polisi saat berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/4). Dalam aksinya massa meminta KPK untuk tidak terikat dengan politik praktis dan membatalkan acara peringatan dua tahun kasus kekerasan kepada penyidik KPK Novel Baswedan. [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Load More