Suara.com - Taring Babi merupakan salah satu komunitas punk yang bermarkas di Gang Setiabudi No.39, Jagakarsa, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Nama Taring Babi sendiri diambil dari sifat babi yang dikenal rakus dan memakan apa saja yang ada di hadapannya meski itu bukan haknya, hal tersebut menjadi pengingat bagi komunitas punk ini agar menjauhi sifat rakus dan serakah seperti babi.
Komunitas punk yang sudah dua dekade berdiri ini memiliki cara pandang dan berfikir yang berbeda dengan punk pada umumnya.
Jika kebanyakan punk hanya mengutamakan gaya berpakaian, pemahaman tentang anarko ala punk Eropa, menutup diri dari masyarakat, dan cenderung menjadikan punk sebagai pelarian.
Taring Babi bersama dengan band punk rock asal Ibu Kota, Marjinal memilih untuk membakar semua pagar pembatas tersebut dan mulai berfikir bagaimana caranya agar komunitas ini bisa terus hidup dengan bersosial dalam masyarakat, bekerja secara kolektif, dan tetap menjadi punk.
Selain manggung, Marjinal Taring Babi juga membuat sejumlah produk seperti kaos, poster cukil, studio rekaman, studio tattoo, dan mendaur ulang barang bekas menjadi kerajinan tangan.
Taring Babi juga aktif dalam bermasyarakat dan bersosial, bagi mereka bermasyarakat adalah momen dimana mereka dapat belajar menjadi manusia.
Dengan slogan “No Class No Border” atau tanpa kelas dan tanpa batas, semua orang dari berbagai elemen masyarakat dan dari berbagai tempat dipersilahkan datang ke markas Taring Babi untuk saling belajar.
Mereka juga aktif di beberapa aksi solidaritas melawan penindasan dan ketidakadilan di negeri ini, serta beberapa aksi menolak pengrusakan lingkungan yang saat ini sedang gencar dilakukan di sejumlah tempat di Indonesia.[Suara.com/Angga Budhiyanto]
Berita Terkait
-
Pasar Barito Mulai Dibongkar untuk Proyek Taman Bendera Pusaka
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Pemprov DKI Bongkar Praktik Monopoli di Pasar Barito, Siapa 'Raja' Kiosnya?
-
Sentra Fauna Lenteng Agung Siap Gantikan Pasar Barito, Ini Pilihan Transportasi dan Cara Aksesnya!
-
Sentra Fauna Lenteng Agung Pengganti Barito, Bakal Beroperasi Awal Oktober
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Timbulkan Polemik, Proyek Lift Kaca Pantai Kelingking Dihentikan Sementara
-
Bencana Lahar Hujan Semeru, 300 KK Terisolasi dan Akses Jalan Terputus
-
Adies Kadir dan Uya Kuya Aktif Lagi, MKD Hukum Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio
-
Lautan Masyarakat Iringi Pemakaman Raja Pakubuwono XIII
-
Potret Gubernur Riau Abdul Wahid Usai Jadi Tahanan KPK
-
Zambia Bungkam Garuda Muda 3-1 di Piala Dunia U-17
-
Ratusan Umat Hindu Gelar Upacara Danu Kerthi di Danau Beratan
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Sidoarjo Panen Raya Jagung