Foto / Tekno
Jum'at, 06 Maret 2020 | 16:48 WIB
Pelajar menunjukkan salah satu bahan untuk membuat cairan antiseptik atau hand sanitizer yakni berupa lidah buaya (aloevera) di Laboratorium Farmasi SMK Prajna Paramita, Malang, Jawa Timur, Kamis (5/3). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Pelajar membuat cairan antiseptik atau hand sanitizer dari alkohol dan lidah buaya (aloevera) di Laboratorium Farmasi SMK Prajna Paramita, Malang, Jawa Timur, Kamis (5/3). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Pelajar menunjukkan cairan antiseptik atau hand sanitizer buatannya di Laboratorium Farmasi SMK Prajna Paramita, Malang, Jawa Timur, Kamis (5/3). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Suara.com - Pelajar menunjukkan salah satu bahan untuk membuat cairan antiseptik atau hand sanitizer yakni berupa lidah buaya (aloevera) di Laboratorium Farmasi SMK Prajna Paramita, Malang, Jawa Timur, Kamis (5/3). Permintaan cairan antiseptik buatan siswa SMK tersebut meningkat dari 50 botol menjadi 500 botol atau sepuluh kali lipat per hari pasca langkanya hand sanitizer di pasaran seiring merebaknya virus Corona. [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Load More