Suara.com - Pandemi virus Corona atau Covid - 19 semakin mewabah di Indonesia. Hingga detik ini sudah lebih dari 26.473 orang terinfeksi dengan total kematian hingga mencapai 1613 orang lebih. Banyaknya kasus ini membuat para garda terdepan penanganan Covid-19 dibuat sibuk, mulai dari para tim medis, petugas keamanan, relawan dan lainnya.
Tidak terkecuali untuk garda terakhir Covid-19 yaitu para petugas pemakaman khusus untuk korban Covid-19 di TPU Pondok Ranggon. Mereka disibukkan mengurus jenazah para korban virus Corona untuk dimakamkan sesuai prosedur kesehatan yang ditetapkan. Tidak tanggung-tanggung, setiap harinya mereka bisa mengurus hingga 20 pemakaman para korban Covid-19.
Muhidir (35) salah satu petugas pemakaman bercerita bahwa dia dan timnya bisa mengurus hingga 37 pemakaman Covid 19 setiap harinya dibulan ke 2 pandemi ini berlangsung. Kesibukkan ini membuat mereka harus tetap berjaga di TPU hingga pukul 10.00 malam.
Selain itu, dia juga bercerita bahwa mereka tidak bisa pulang kerumah dan harus tidur di musholla TPU hingga seminggu karena kekhawatiran mereka terhadap keluarga dirumah.
"Iya mas, dulu kita sempet tidur di musholla bisa semingguan gapulang. Karena kuta juga khawatir sama keluarga, apalagi pas diawal kan penanganan virus ini masih simpang siur. Tapi sekarang alhamdulillah bisa pulang, tapi tetep disini kita mandi bersih-bersih dulu, terus pas sampai rumah kita langsung mandi lagi pakai air panas. Biar yakin udah aman pas ketemu anak istri." Ujar Muhidir (35).
Kisah dari Muhidir (35) dan para timnya ini hanya sebagian kisah yang mewakili cerita - cerita lain dari para garda terakhir penanganan Covid - 19 yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Tanpa mengecualikan para garda Covid - 19 yang lain, mari kita doakan mereka untuk tetap sehat dan semoga pandemi ini cepat berakhir [Suara.com/Alfian Winanto]
Berita Terkait
-
Prosesi Pemakaman Yurike Sanger, Istri ke-7 Bung Karno
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
Puan Mau Kasih Motor ke Ayah Affan Kurniawan, Tuai Kecaman Publik
-
Tak Pernah Banyak Tuntutan, Ayah Affan Kurniawan Ungkap Momen Terakhir dengan Sang Putra
-
Affan Kurniawan Jadi Korban Rantis Brimob: Fakta di Baliknya Bikin Tercengang!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Tayangan Xpose Uncensored Menuai Protes, Trans7 Didemo Massa
-
Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Bertambah, Total 345 Orang
-
Mengintip Sejarah Jakarta di Pameran PustaKarsa 2025
-
Kasus Keracunan MBG Terus Bertambah, Emak-emak Geruduk Kantor BGN
-
Aksi Tolak Raperda KTR, Pekerja Hiburan Malam Demo di DPRD DKI
-
Tolak Relokasi, Pedagang Pasar Barito Geruduk Balai Kota Jakarta
-
Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Alami Keracunan Usai Makan MBG
-
Rehabilitasi Situs Beteng Keraton Surakarta
-
Axis Nation Cup 2025, Ajang Pembuktian Bakat Futsal Pelajar Indonesia
-
Realisasi vaksinasi rabies di Jakarta