Foto / News
Jum'at, 12 Juni 2020 | 16:45 WIB
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah calon penumpang berjalan memasuki gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Seorang calon penumpang berjalan memasuki gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Petugas keamanan berjaga di gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Petugas memindai suhu tubuh calon penumpang yang akan memasuki area Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Refleksi petugas keamanan memberi imbauan kepada sejumlah calon penumpang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara.com - Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih menerapkan pembatasan penumpang sebanyak 35-40 persen dari kapasitas atau 75 penumpang dalam satu gerbong meski Menteri Perhubungan telah menaikkan kapasitas sebanyak 70 persen guna menerapkan jarak fisik. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Load More