Foto / News
Rabu, 18 November 2020 | 18:54 WIB
Sejumlah warga korban banjir meninggalkan lokasi pengungsian dan memilih kembali ke rumah karena khawatir dengan keselamatan harta benda mereka, di Desa Nusadadi, Sumpiuh, Banyumas, Jateng, Rabu (18/11/2020). [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria]
Banjir merendam lahan persawahan milik warga di Desa Nusadadi, Sumpiuh, Banyumas, Jateng, Rabu (18/11/2020). [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria]
Darsinah (41) meninggalkan lokasi pengungsian dan memilih kembali ke rumah karena khawatir dengan keselamatan harta bendanya, di Desa Nusadadi, Sumpiuh, Banyumas, Jateng, Rabu (18/11/2020). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Sejumlah warga korban banjir meninggalkan lokasi pengungsian dan memilih kembali ke rumah karena khawatir dengan keselamatan harta benda mereka, di Desa Nusadadi, Sumpiuh, Banyumas, Jateng, Rabu (18/11/2020). [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria]

Suara.com - Sejumlah warga korban banjir meninggalkan lokasi pengungsian dan memilih kembali ke rumah karena khawatir dengan keselamatan harta benda mereka, di Desa Nusadadi, Sumpiuh, Banyumas, Jateng, Rabu (18/11/2020). Cuaca ekstrim dengan curah hujan yang tinggi selama dua hari terakhir di wilayah selatan jateng, memicu bencana longsor, tanah bergerak, banjir bandang, dan banjir pada sejumlah wilayah yang tersebar pada beberapa lokasi di Kabupaten Banyumas, Cilacap, dan Kebumen. [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria]

Load More