Foto / News
Kamis, 18 Maret 2021 | 16:54 WIB
Pekerja menata karung berisi beras di Gudang Bulog Kanwil DKI dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (18/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pekerja menata karung berisi beras di Gudang Bulog Kanwil DKI dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (18/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pekerja menata karung berisi beras di Gudang Bulog Kanwil DKI dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (18/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pekerja menata karung berisi beras di Gudang Bulog Kanwil DKI dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (18/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pekerja mengangkut karung berisi beras di Gudang Bulog Kanwil DKI dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (18/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pekerja mengecek stok beras di Gudang Bulog Kanwil DKI dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (18/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pekerja mengecek stok beras di Gudang Bulog Kanwil DKI dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (18/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pekerja mengecek stok beras di Gudang Bulog Kanwil DKI dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (18/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara.com - Pekerja menata karung berisi beras di Gudang Bulog Kanwil DKI dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (18/3/2021). Perum Bulog memprioritaskan pengadaan beras dari produksi dalam negeri dengan target 500.000 ton dalam tiga bulan ke depan. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Load More