Foto / News
Selasa, 07 Desember 2021 | 15:31 WIB
Deretan rumah yang hancur akibat terjangan material vulkanik gunung Semeru di desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian korban yang tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Seorang warga mengumpulkan barang yang tersisa dari rumahnya yang hancur di desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Seorang warga mengumpulkan barang yang tersisa dari rumahnya yang hancur di desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Suara.com - Deretan rumah yang hancur akibat terjangan material vulkanik gunung Semeru di desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Pusat Kajian Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menghitung kerugian akibat erupsi gunung Semeru ditaksir mencapai Rp310 miliar yang mencakup sarana prasarana umum serta mempengaruhi perekonomian bidang perkebunan, pertanian, peternakan, perdagangan, pertambangan serta pariwisata. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Load More