Foto / News
Senin, 21 Februari 2022 | 14:03 WIB
Massa yang tergabung dalam Persatuan Emak-Emak Indonesia (Permindo) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Massa yang tergabung dalam Persatuan Emak-Emak Indonesia (Permindo) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Massa yang tergabung dalam Persatuan Emak-Emak Indonesia (Permindo) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Massa yang tergabung dalam Persatuan Emak-Emak Indonesia (Permindo) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Massa yang tergabung dalam Persatuan Emak-Emak Indonesia (Permindo) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Massa yang tergabung dalam Persatuan Emak-Emak Indonesia (Permindo) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Massa yang tergabung dalam Persatuan Emak-Emak Indonesia (Permindo) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Massa yang tergabung dalam Persatuan Emak-Emak Indonesia (Permindo) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Massa yang tergabung dalam Persatuan Emak-Emak Indonesia (Permindo) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022). Dalam aksinya, para emak - emak ini datang untuk menyerukan gerakan Selamatkan Indonesia.

Mereka meminta agar pemerintah menolak segala macam idealis kapitalisme, kolonialisme dan komunisme gaya baru di Indonesia.

Selain itu, emak - emak ini juga meminta agar pemerintah mengusut tuntas kasus kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.

Mereka juga meminta agar pemerintah berhenti untuj memaksa rakyat mengikuti program vaksinasi. [Suara.com/Alfian Winanto]

Load More