Suara.com - Warga memilih produk saat belanja di salah satu ritel di Jakarta, Rabu (9/4/2025). Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menyatakan jika penjualan industri ritel periode Ramadan hingga Lebaran tahun 2025 ini tak sebaik tahun lalu.
Aprindo memperkirakan penurunan ini mencapai 5-8 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024. Data indeks penjualan ritel (IPR) dalam enam bulan terakhir juga bergerak cenderung menurun.
Penurunan penjualan ini tidak lepas dari kondisi ekonomi yang sedang tidak kondusif. Sehingga, masyarakat cenderung selektif dalam berbelanja. Penurunan penjualan industri ritel ini juga berdampak pada banyak pengusaha.
Pemerintah diharapka dapat memberikan perhatian lebih pada industri ritel, terutama dalam hal kebijakan ekonomi dan fiskal sehingga konsumsi masyarakat bisa kembali meningkat.[Suara.com/Alfian Winanto]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kemenhut Mulai Verifikasi Kayu Gelondongan Bencana Sumatera
-
Kejaksaan Terseret OTT, Kajari Hulu Sungai Utara Diamankan KPK
-
Kabupaten Serang Banten Direndam Banjir
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Ammar Zoni Jalani Sidang Lanjutan, Saksi Beberkan Temuan Narkotika di Sel Tahanan
-
Di Tengah Puing Bencana, Warga Aceh Barat Kibarkan Bendera Putih
-
Uji Materi UU Hak Cipta Dikabulkan Sebagian, MK Perkuat Hak Musisi
-
Darurat Sampah, Terpal Jadi Andalan Pemkot Tangsel
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia