Foto / News
Selasa, 25 November 2025 | 18:36 WIB
Anggota Polisi Militer mengamankan terduga pelaku saat penggerebekan lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta, Selasa (25/11/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/sgd]
Anggota Polisi Militer mengamankan terduga pelaku saat penggerebekan lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta, Selasa (25/11/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/sgd]
Sejumlah terduga pelaku diamankan saat penggerebekan lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta, Selasa (25/11/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/sgd]
Sejumlah terduga pelaku diamankan saat penggerebekan lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta, Selasa (25/11/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/sgd]
Petugas menunjukkan barang bukti alat hisap sabu saat penggerebekan lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta, Selasa (25/11/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/sgd]
Petugas membawa anjing K9 saat penggerebekan lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta, Selasa (25/11/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/sgd]

Suara.com - Anggota Polisi Militer mengamankan terduga pelaku saat penggerebekan lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Puspom TNI AD dan Bareskrim Polri melakukan operasi pemulihan kampung narkoba yang melibatkan 450 orang personil dengan mengamankan 23 tersangka dan barang bukti diantaranya sabu dan senjata api.

Operasi di Kampung Berlan tersebut turut mengungkap pola peredaran narkoba yang dinilai semakin rapi dan terstruktur. Direktur Psikotropika BNN Aldrin Marihot Pandapotan Hutabarat menyebut para pelaku memasarkan sabu dalam kemasan kecil atau paket hemat sehingga mudah dijual ke pengguna, bahkan sebagian transaksi dilakukan menggunakan metode pembayaran digital seperti QRIS.

Temuan ini memperkuat dugaan bahwa jaringan yang beroperasi di kawasan tersebut sudah berjalan cukup lama dan memiliki sistem distribusi tersendiri. Dalam penggerebekan tersebut, tim gabungan kerja sama erat dengan unit K-9 (anjing pelacak) untuk memastikan tidak ada sudut yang terlewatkan. [ANTARA FOTO/Fauzan/sgd]

Load More