Suara.com -
Saat ini menonton Televisi (TV) telah menjadi hal yang umum dilakukan oleh anak-anak. Apalagi pada hari libur, mereka bisa menghabiskan banyak waktu untuk menonton televisi.
Kebiasaan kurang baik ini tentu saja tidak bisa diabaikan begitu saja. Terlebih para peneliti menemukan adanya efek buruk dari menonton televisi berkepanjangan pada anak-anak.
Peneliti mengungkapkan bahwa menonton TV selama lebih dari tiga jam sehari akan membuat anak tidak mengembangkan keterampilan sosialisasinya . Selain itu, mereka cenderung secara fisik lebih lemah , sehingga rentan terhadap tindakan bullying yang dilakukan oleh teman-temannya .
Hasil ini ditemukan setelah peneliti mengamati 1.997 anak laki-laki dan perempuan berusia 29 bulan yang diketahui memiliki kebiasaan menonton televisi dalam waktu yang lama . Mereka menemukan bahwa menonton televisi dapat mengganggu perkembangan anak dalam hal pembangunan sosial dan fisik.
Menonton televisi juga dapat menurunkan kemampuan bahasa dan matematika anak , serta kemampuan fisik mereka . Tidak hanya itu, anak-anak yang terlalu banyak menonton televisi juga memiliki konsentrasi rendah di dalam kelas . Tetapi para peneliti juga menemukan bahwa menonton TV selama dua jam dan 52 menit tidak memberikan dampak negatif yang besar pada anak .
“Ini adalah studi pertama untuk melihat hubungan antara terlalu banyak TV dan kemampuan motorik anak dan perkembangan psikologisnya , " kata peneliti Linda Pagani dari University of Montreal dan Sainte- Justine The University Hospital Centre .
Beranjak dari hasil penelitiannya itulah ia menyarankan orangtua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka dan membatasi waktu untuk menonton televisi. Hal ini tidak hanya berlaku ketika orangtua berada di rumah , tetapi juga ketika mereka meninggalkan anak-anaknya ke tempat penitipan anak . (Daily Mail)
Berita Terkait
-
Cara Nonton TV di Laptop dengan atau Tanpa Perangkat Tambahan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Ingin Anak Punya Karakter Baik? Ini 5 Nilai Dasar yang Harus Dimiliki
-
Kebiasaan Orangtua yang Bisa Merusak Mental Anak
-
Dialog Lintas Generasi: Mahasiswa UMM Ajak Masyarakat Peduli Perkembangan Motorik Halus Anak
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025