Suara.com - Sebuah studi terbaru mengklaim bahwa orang yang lebih pendek lebih cenderung memiliki IQ lebih rendah daripada rekan-rekannya yang lebih tinggi.
Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan termasuk akademisi Universitas Edinburgh, telah mengidentifikasi gen yang mempengaruhi tinggi tubuh dan kecerdasan (IQ).
Mereka menemukan bahwa orang yang lebih pendek dari rata-rata lebih mungkin untuk memiliki kecerdasan intelektual (IQ) lebih rendah daripada orang-orang yang lebih tinggi, seperti yang dilaporkan 'The Scotsman'.
Seperti dilansir dari Zeenews, temuan tersebut didasarkan data yang dikumpulkan pada ribuan orang yang direkrut selama periode lima tahun dalam studi yang diberi nama Scottish Family Health Study.
Tingkat kecerdasan ditentukan oleh sejumlah tes yang mengukur kemampuan linguistik, waktu reaksi dan kekuatan ingatan (daya ingat).
Akademisi menganalisis penanda DNA di lebih dari 6.800 orang yang tidak terkait dari 2006-2011 dalam studi bersama dengan Universitas Aberdeen dan University College London.
Hasil studi menyimpulkan bahwa 70 persen dari hubungan antara tinggi badan dan IQ dapat dijelaskan oleh genetika, sedangkan sisanya 30 persen dari faktor lingkungan.
Para ilmuwan percaya, hasil tudi ini bisa membantu memprediksi masalah kesehatan individu. "Apa yang kami temukan adalah hubungan yang kecil antara tinggi badan dan kecerdasan sehingga orang-orang yang lebih tinggi cenderung lebih cerdas," kata Riccardo Marioni dari Edinburgh University Institute of Genetics and Molecular Medicine.
Meski telah menemukan korelasi antara faktor genetik, tinggi badan dan kecerdasan, namun para ilmuwan mengaku belum menemukan alasan pasti mengenai hubungan dari ketiganya.
Bagaimana pendapat Anda mengenai studi ini? Setujukah dengan temuan tersebut?
Berita Terkait
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa
-
6 Bahaya Mengedit Foto Menggunakan AI: Ancaman Tersembunyi di Balik Tren Viral
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Indonesia Menuju Kepemimpinan Global dalam Pengembangan AI
-
Ketika Perpustakaan dan Kecerdasan Buatan Duduk Bersama di Senja Hari
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan