Suara.com - Psikolog Universitas Indonesia (UI) Rose Mini Agoes Salim mengatakan dukungan keluarga sangat penting bagi calon anggota legislatif yang gagal dalam pemilu.
"Keluarga jangan sampai ikut stres kalau ada anggotanya yang gagal terpilih dalam pemilu. Keluarga jangan menekan atau menyalahkan," kata Rose Mini dihubungi di Jakarta, Rabu (9/4/2014).
Rose mengatakan, seseorang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tentu atas sepengetahuan dan dukungan dari keluarga. Karena itu, apabila gagal terpilih maka merupakan konsekuensi bersama.
Menurut Rose, dukungan keluarga seharusnya sudah dilakukan sejak proses pencalonan diri. Keluarga harus tahu apa saja yang dilakukan calon anggota legislatif, termasuk dari mana dana yang diperoleh untuk berkampanye.
"Karena keluarga juga akan ikut menanggung bila hartanya habis untuk pencalonan, atau terlilit utang kalau caleg meminjam uang untuk berkampanye," tuturnya.
Karena itu, sejak dari proses pencalonan, calon anggota legislatif dan keluarganya harus rasional dalam mencari dana dan menggunakan hartanya untuk berkampanye.
"Keluarga harus bisa memberi pengertian. Jangan diam saja. Keluarga harus ikut serta mendampingi caleg sejak dari proses pencalonan," ucapnya.
Rose mengatakan calon anggota legislatif yang gagal terpilih rentan terkena gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang sering disebut stres.
Itu karena sejak awal mereka memiliki harapan atau optimisme tinggi akan terpilih, sehingga seringkali mengeluarkan banyak biaya atau meminjam uang untuk pencalonannya.
"Mereka pasti berpikir pasti jadi. Padahal harapan tinggi itu belum tentu tercapai," ujarnya.
Pada Rabu, 186.612.255 warga negara Indonesia (WNI) dan 2,010,280 WNI di luar negeri akan menggunakan hal pilihnya untuk memilih calon anggota legislatif yang akan duduk di DPR, DPD dan DPRD.
Sebanyak 6.608 calon anggota legislatif dari 12 partai politik akan bersaing untuk mendapatkan 560 kursi di DPR. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
7 Mobil Keluarga Milenial dengan Harga Ekuivalen Agya GR: Pajak Setara, Kabin Lega, Nggak Culun
-
5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
-
Update Harga Toyota Avanza Terbaru Desember 2025, Lengkap dengan Estimasi Pajak
-
5 Pilihan Mobil Keluarga Tangguh di Bawah Rp70 Juta, Jarang Masuk Bengkel dan Irit BBM
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental