Suara.com - Kolesterol jahat, kita sering mendengar istilah itu. Dokter menyarankan, agar secara berkala kita melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah kita. Mengetahui kadar kolesterol dalam darah penting untuk mencegah serangan jantung ataupun stroke, yang diakibatkan tekanan darah tinggi.
Untuk mengetahui kadar kolesterol biasanya dengan melakukan tes darah di laboratorium. Pemeriksaan sederhana bisa mengungkap total angka kolesterol. Sedangkan dengan pemeriksaan yang lebih kompleks, kita bisa mengetahui secara detil kadar kolesterol jahat (LDL), kolesterol baik (HDL), dan trigliserida.
Namun sebenarnya ada gejala-gejala fisik yang bisa kita rasakan, jika memang kadar kolesterol kita tinggi. Seseorang yang kadar kolesterol tinggi akan merasakan gejala sebagai berikut:
1. Tangan dan kaki sering pegal
Penumpukan kolesterol bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah di kaki dan tangan, ini yang meneybabkan kaki dan tangan terasa pegal.
2. Sering kesemutan
Kesemutan di bagian tubuh tertentu mengimplikasikan dari ketidaklancaran aliran darah di bagian tubuh tersebut. Kesemutan disebabkan karena adanya saraf yang tidak mendapatkan pasokan darah, karena sudah sangat kental akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah.
3. Tengkuk dan pundak terasa pegal
Sering merasakan pegal di tengkuk dan pundak, mengimplikasikan ketidaklancaran aliran darah di area tersebut. Ketidaklancaran darah ini juga diakibatkan adanya penyumbatan pembuluh darah akibat tingginya kadar kolesterol.
4. Pusing di kepala bagian belakang
Pusing di bagian belakang kepala disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di area sekitar kepala. Penyumbatan ini terjadi karena kolesterol mulai membentuk plak di pembuluh darah. Apabila dibiarkan, maka pembuluh darah bisa pecah dan mengakibatkan stroke.
5. Nyeri di dada sebelah kiri
Penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung bisa menyebabkan rasa nyeri di dada sebelah kiri yang kadang merembet hingga ke leher. Jika Anda sering merasakan dada seperti ditusuk-tusuk, Anda layak curiga dengan kadar kolesterol Anda. Nyeri di dada juga dapat menjadi tanda-tanda terjadinya serangan jantung. (Dari berbagai sumber)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!