Suara.com - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama meminta masyarakat tidak panik dengan semakin banyaknya pasien yang dirawat Rumah Sakit terkait virus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-Cov).
Kata dia, hingga saat ini belum ada satu pun yang positif terkena virus MERS. Berdasarkan hasil laboratorium, semua hasil pemeriksaan terhadap bahan yang diambil dari saluran tenggorokan pasien masih negatif.
“Saya pastikan belum ada yang positif terkena MERS. Anda pasti bertanya-tanya kenapa semakin banyak yang dirawat di RS dan diduga terindikasi terkena virus MERS, karena sekarang ini semua yang sakit batuk dan demam serta habis pulang dari Arab langsung memeriksakan diri ke rumah sakit. Puncaknya ini terjadi pada April, tadinya kan yang sakit batuk dan demam tidak pernah ke rumah sakit,” kata Tjandra kepada suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (14/5/2014).
Tjandra Yoga juga menjelaskan, tidak ada istilah pasien yang suspect atau diduga mengidap MERS. Berdasarkan definisinya, hanya ada tiga kondisi yaitu Under Investigation (dalam peneltian), Probable (kemungkinan kuat) dan Confirm.
“Jadi semua pasien yang sekarang dirawat di rumah sakit itu statusnya Under Investigation, dokter yang merawatnya mengambil sample dari saluran tenggorokan untuk memeriksa apakah positif terkena MERS, sedangkan probable itu biasanya petugas kesehatan yang merawat pasien MERS dan mengalami gejala seperti MERS. Sedangkan confirm itu setelah keluar hasil tes dari laboratorium,” jelas Tjandra.
Tjandra menambahkan, virus MERS sebenarnya sudah muncul sejak 2012. Namun, puncaknya terjadi pada bulan lalu ketika sudah banyak korban di Arab Saudi. Dia menambahkan, virus ini berpotensi untuk menular antarmanusia namun masih sangat terbatas (limited human to human).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya