Suara.com - Sariawan memang tidak berbahaya, tetapi ketika mengalaminya akan sangat tidak nyaman bukan? Sariawan juga bukan penyakit berat dan bisa sembuh sendiri dalam waktu satu atau dua minggu tanpa pengobatan. Namun jika sering terjadi dan lama sembuhnya, Anda perlu curiga.
"Penyebab paling umum sariawan adalah luka pada mulut, misalnya tak sengaja menggigit bagian dalam pipi Anda. Tapi makanan tertentu juga bisa memicu sariawan," kata Kate Hoffmann, ahli kesehatan dari Bristol, Inggris.
Kate menambahkan, jenis makanan yang bisa memicu sariawan, antara lain adalah keju, stroberi, kopi, cokelat, tomat, kacang tanah dan tepung terigu. Penyebab lain sariawan adalah perubahan hormonal, stres atau kecemasan.
Tapi sariawan juga bisa dipicu faktor genetik. Menurut Kate, sekitar 40 persen orang yang memiliki masalah sariawan berulang mengatakan anggota keluarga mereka juga mengalami hal yang sama.
Kabar baiknya, sariawan bisa sembuh tanpa pengobatan. Jadi yang perlu dilakukan adalah mengurangi ketidak-nyamanan yang ditimbulkan.
"Gel khusus dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Obat kumur membantu mencegah infeksi bakteri dan mengurangi pembengkakan dan beberapa orang menemukan berkumur dengan air garam hangat juga bisa membantu," ujar Kate.
Tapi jika sariawan tak kunjung hilang setelah tiga minggu atau makin sering muncul maka, Anda perlu memeriksakan diri. Karena sariawan yang berulang bisa menandakan anemia, intoleransi gluten, atau radang sistem pencernaan. Dalam beberapa kasus sariawan yang tak sembuh-sembuh juga mengindikasikan kanker mulut.
Bagi mereka yang memang 'berbakat' sariawan disarankan untuk menghindari makanan yang keras, pedas atapun asam. SElain itu untuk meminimalkan risiko terkena sariawan pastikan menggunakan sikat gigi yang lembut untuk menghindari kerusakan pada mulut, rutin check-up dengan dokter gigi Anda dan mencoba untuk makan diet seimbang termasuk banyak sayuran berdaun hijau untuk memastikan Anda tidak anemia.
Belajar untuk mengatasi stres dan kecemasan juga dapat membantu menghindarkan dari sariawan. Laki-laki yang berumur lebih dari 45 tahun, merokok dan minum minuman keras juga lebih berisiko terkena sariawan. (express.co.uk)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!